Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim Panen Raya di Desa Sumber Sari

Samsun: Saya Sedih Kalau Ini Sampai Ditambang

0 99

DETAKKaltim.Com, LOA KULU: Muhammad Samsun, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim menghadiri kegiatan Panen Raya Program Makmur Idaman (PMI) di Desa Sumber Sari, Kecamatam Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kamis (23/2/2023).

Pada kesempatan itu, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, untuk menjadi Lumbung Pangan maka harus melihat potensi daerah supaya bisa dipetakan segmentasi Pertanian yang cocok.

Untuk di Desa Sumber Sari, kata Samsun, segmentasi Pertaniannya adalah Padi. Oleh sebab itu,  jangan kemudian dimasukkan multikultural program penanaman yang lain.

“Kalau di PPU, Babulu memang Lumbung Pangan dan jangan dialihfungsikan dengan yang lain. Apalagi untuk Tambang, dan ini menjadi tantangan terberat kita. Predator kita adalah alihfungsikan lahan ke Pertambangan, dan ini harus betul-betul kita jaga,” jelas Samsun yang sangat menaruh perhatian pada Sektor Pertanian.

Iapun merasa bersyukur, dikarenakan Desa Sumber Sari yang diadvokasi sejak tahun 2013 terus komitmen untuk menolak lahannya ditambang dan tetap fokus pada Pertanian.

“Masyarakat sampai sekarang tetap bertahan dan tidak mau ditambang, saya sedih kalau ini sampai ditambang. Untuk itu pemerintah Kabupaten dan Provinsi harus bersinergi mengembangkan ini,” kata Samsun berharap.

Baca Juga:

Selanjutnya, Samsun mengungkapkan kalau di Desa Sumber Sari untuk Irigasinya kewenangan Provinsi dan itu harus terus dimaksimalkan. Pasalnya, karena lahan tersebut yang sangat produktif untuk Pertanian sehingga diharapkannya Irigasi terus dijaga.

“Kami mendorong Pemerintah Provinsi untuk betul-betul memperhatikan Irigasi di lahan-lahan Pertanian kita. Boleh kita membangun infrastruktur, tetapi tetap mengacu pada infrastruktur Program Ketahanan Pangan,” ungkap Samsun.

Bendahara DPD PDIP Kaltim ini menuturkan, pasar akan tercipta secara otomatis. Mengingat, program pekerjaan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mulai dan pekerja-pekerja IKN ada sekitar 1.600 orang, dan peluang itu sangat terbuka lebar.

“Pasar Pertanian kita begitu luas karena sampai hari ini kita belum bisa swasembada. Nah, artinya pangan kita harus didatangkan dari daerah lain,” beber Samsun yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kutai Kartanegara.

Pria kelahiran Jember ini menegaskan, secepatnya akan koordinasikan prospek pasar Pertanian dengan Pemprov Kaltim. Pasalnya ini pasar sangat luar biasa, sementara sumber produksi masih terbatas. sehingga pada akhirnya Pemprov mendatangkan Beras dari luar daerah, seperti dari Sulawesi.

“Yang kita inginkan bukan Ketahanan Pangan. Kalau kekurangan pangan gampang, tinggal kita datangkan dari daerah luar. Namun yang perlu kita pikirkan adalah Swasembada Pangan,” ungkap Samsun.

Menurutnya, yang perlu ditingkatkan adalah peningkatan Sumber Daya Manusia dan dukungan pemerintah.

“Tinggal Sumber Daya Manusia yang kita tingkatkan, dan dukungan pemerintah harus hadir di sini untuk meningkatkan Produksi Pertanian dan Produksi Pangan agar betul-betul meningkat,” tegas Samsun.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Gapoktan Desa Sumber Sari Adi Purnomo menuturkan, pihaknya merasa senang dengan kedatangan Bupati Kukar Edi Damansyah. Kedatangannya dalam rangka menghadiri kegiatan Panen Raya bersama kelompok tani, yang berada di Desa Sumber Sari.

“Pada tahun ini untuk hasil Padi sangat meningkat, sebab ada Program Bupati yaitu Program Makmur Idaman,” jelas Adi.

Lebih lanjut Adi menjelaskan, sejak 2020 Produksi Padi menurun drastis di Sumber Sari. Hal ini dikarenakan untuk lokasi lahan cek asam terlalu tinggi. Setelah itu, kehadiran bantuan Bupati berupa Dolumit kemudian disebar oleh para Petani, akhirnya 2021 hasil Pertanian mulai normal.

“Masuk pada 2022 sampai 2023 hasil panen melimpah ruah. Dulu dalam 1 hektar sekitar 4 ton, sekarang meningkat sampai 6 ton. Total Sawah di Desa Sumber Sari sekitar 350 hektar,” ungkap Adi.

Sejauh ini, kata Adi, masyarakat Sumber Sari menjual hasil Pertaniannya dalam bentuk Beras, bukan bentuk Gabah.

Adipun berharap, bantuan Pemerintah Provinsi yang telah diperjuangkan oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun seperti Alsintan, Irigasi dan Traktor begitu juga dari Pemerintah Kabupaten terus bisa dilanjutkan dan ditingkatkan.

Apalagi saat ini, pihaknya sangat membutuhkan kelancaran Saluran Irigasi serta jalur transportasi Pertanian yang baik.

“Semoga terus berkesinambungan antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten, bersama Gapoktan Sumber Sari berlanjut. Supaya Irigasi serta Jalan Usaha Tani dapat segera diselesaikan.” tandas Adi. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: LVL/Adv.DPRD Kaltim

(Visited 7 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!