DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Aksi penggerebekan tak henti-hentinya digencarkan aparat berwajib guna memutus jaringan peredaran Narkotika jenis Sabu Sabu. Seperti yang kembali dilakukan Tim Opsnal Polsek Balikpapan Barat, Senin (17/10/2016).
Sebelum operasi dilakukan, aparat tak berseragam dalam posisi wait and see mendapat informasi bahwa seorang residivis kasus Narkotika berinisial BD (49) yang baru saja keluar dari tahanan diduga akan melakukan transaksi Narkoba.
“Kebetulan kita dapat informasi dari masyarakat yang melapor via sms ke Kapolda,” jelas Kapolsek Balikpapan Barat Kompol I Putu Yasa.
Dijelaskan Putu, sebelumnya BD yang berperawakan kurus dan gondrong tersebut terbelit kasus tindak penganiayaan. Ia sempat ditahan di Mapolres Balikpapan. Menanggapi laporan masuk, Putu langsung memimpin operasi penggerebekan.
Lebih dari 10 personil dari Unit Reskrim disiagakan. Sekitar Pukul 22:00 WITA rumah BD di sekitar Jalan Letjen Suprapto Rt 07 Nomor 11 Kelurahan Baru Ulu Balikpapan Barat disanggongi petugas.
Meski demikian, operasi tak membuahkan hasil gemilang. BD yang terkenal licin tersebut, sudah melarikan diri melalui sebuah lubang yang terhubung ke laut lepas. Selain itu kawasan sekitar terkenal akan keberadaan kamera pengintai. Maka tak heran sebelum petugas tiba, BD sudah kabur. Kebetulan kawasan laut sekitar juga tengah surut.
Putu menduga lubang sengaja dipersiapkan sebagai escape (jalan pelarian) ketika personil tiba di TKP. Lubang yang dimaksud berada di dalam rumah. Berukuran satu badan manusia dewasa. Pihaknya hanya berhasil mengamankan beberapa alat bukti dan petunjuk terkait adanya tindak penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu di TKP.
“Kami amankan semua guna pengembangan kasus ini,” jelas Putu.
Sejumlah BB yang diamankan meliputi sendok penakar Sabu, korek api yang sudah dimodifikasi dan satu buah timbangan digital.
Karena tak mendapati barang bukti dan terduga pelaku, Putu dan jajarannya menggeledah sekitar TKP untuk mencari tahu keberadaan CCTV yang disembunyikan. Sekira satu setengah jam penyisiran dilakukan, CCTV tak juga didapat.
“Memang TO satu ini terkenal licin memilik banyak anak buah dan beribu akal. Dulu dia sempat pindah tempat operasi. Namun akan kami terus kejar, aparat tidak boleh kalah,” terang mantan Kanit Jatanras Polda Kaltim ini di sela memimpin operasi. (RSK)
