Rumah Ibadah Marak Kecurian, DMI Balikpapan : Pasang CCTV

0 99

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Kondisi ekonomi yang kian tak menentu dan  jumlah pengangguran yang terus bertambah memicu maraknya kasus kriminal. Beragam modus pencurianpun semakin berkembang, tak terkecuali di tempat suci seperti Masjid yang belakangan marak terjadi.

Mulai dari sandal, sepeda motor, barang elektronik yang umumnya milik para jama’ah dilaporkan hilang. Dalam sepekan di Balikpapan, media ini mencatat tiga kasus penemuan kotak infaq yang telah kosong.

Temuan teranyar yakni di kawasan Makam Kristen Kilometer 2,5 pada Rabu (12/10/2016). Warga sekitar Rt 37 Kelurahan Gunung Samarinda Kalimantan Timur yang kali pertama menemukan kotak tersebut, dalam keadaan tak berisi di semak belukar. Diduga kotak tersebut merupakan hasil tindak kejahatan.

Kasus serupa  juga terjadi selang tiga hari sebelumnya, di Mushola Miftahul Jannah Taman Sari Rt 23 Kelurahan Graha Indah Balikpapan Utara. Dari informasi yang dihimpun, pelakunya berhasil membawa kabur uang tunai yang ada di dalam kotak. Sementara  kotak ditinggalkan begitu saja dalam keadaan kaca terpecah.

Sementara kasus lainnya terjadi lebih dulu atau pekan lalu. Sebuah kotak infaq dibobol dan dibuang, hingga akhirnya ditemukan oleh warga sekitar Jalan Agung Tunggal Gang Surya. Selanjutnya kotak diamankan di rumah Ketua Rt.

 Dewan Masjid Angkat Bicara

Terkait maraknya kasus pencurian di rumah ibadah, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Balikpapan angkat bicara.

Ketua DMI Balikpapan, Ustadz HM Sholihuddin Siregar mengungkapkan, pihaknya telah memberi surat edaran kepada para pengurus masjid seluruh Kota Balikpapan. Surat edaran ini berisi imbauan terkait pengamanan masjid mulai dari perorangan hingga sistem di masjid tersebut.

“Kami imbau, banyak sekali laporan kehilangan. Terakhir banyak pencurian kotak infaq. Seharusnya memang pada kotak infaq tersebut diberi kunci yang dapat dipastikan safety, selain itu jangan beri celah pencuri dengan meninggalkan kotak dalam keadaan tanpa pengamanan,” paparnya saat ditemui Wartawan DETAKKaltim.Com Rabu (12/10/2016).

Menurutnya, jika kotak infaq setelah diisi kemudian diletakkan di tempat tertutup, maka kemungkinan kecil ada yang berniat mencurinya.

Selain itu, Siregar juga mengimbau para pemilik barang berharga yang beraktifitas di masjid, untuk lebih ekstra mengamankan barang pribadi.

“Saat menjalankan shalat mungkin yang biasa dimanfaatkan. Pemasangan CCTV juga dapat membantu,” ujarnya.

Kata dia, tak hanya di masjid-masjid yang berada di sudut kota saja. Masjid besar seperti Istiqlal sebelumnya, juga terjadi pencurian. Namun karena pengurus masjid menempatkan CCTV, pelakunya berhasil dikenali. (Rsk)

 

(Visited 7 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!