Terekam CCTV, Pencuri di Masjid Istiqlal Berhasil Diamankan

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Berdasarkan pengalaman dalam menangani kasus pencurian kotak sumbangan, Polisi sejauh ini kesulitan untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku.

“Kebanyakan yang pernah kami tangani maksimal uang yang berada di kotak atau nilai kerugiannya tidak lebih dari Rp2 Juta. Itu masuk Tindak Pidana Ringan (Tipiring),” terang Kapolsek Balikpapan Selatan AKP Syarifah Nurhuda didampingi Kanit Reskrim Ipda Hadi Purwanto, Kamis (14/10/2016).

Mengacu Surat Edaran dari Mahkamah Agung baru-baru ini terkait Kasus Tipiring, seperti kasus pencurian kotak sumbangan dimana kerugiannya maksimal di bawah Rp2 Juta, pelaku hanya dapat dikenakan wajib lapor. Meski demikian, kata Hadi, pelaku tetap akan diamankan terlebih dahulu guna pengembangan kasus.

“Karena bisa aja ada pidana lain yang dilakukanya. Kebanyakan juga  para pelaku di rumah ibadah ini beraksi seorang diri, ” tuturnya.

Terkait hal itu, belakangan waktu, jagat dunia maya dihebohkan aksi seorang pria paruh baya bersetelan rapi yang kepergok tengah menjarah seisi loker penitipan jamaah Masjid Istiqlal, Komplek Stadion Persiba, pada 1 Oktober lalu. Dalam rekaman berdurasi 1 menit lebih tersebut terduga pelaku melakukan aksinya pada 9 September lalu, saat waktu Dzuhur.

Pelaku tampak seorang diri. Sejumlah barang milik jama’ah masjid yang tengah beribadah berhasil dibawa lari. Saat kejadian kawasan sekitar tampak sepi karena aktifitas beribadah. Tempat penyimpanan barang yang tak jauh dari area berwudhu itu juga tampak tidak ada yang menjaga. Usai mencuri dengan mudah pelaku melenggang bebas keluar kawasan masjid.

Meski demikian, pada Selasa (11/10/2016) aparat Polsek Balikpapan Selatan dengan bantuan aparat TNI berhasil mengamankan terduga pelaku tersebut. JM (49) terduga pelaku diamankan saat berada di sebuah Masjid yang berlokasi di kawasan BDS, Kelurahan Damai Balikpapan Selatan.

Saat diamankan tampak dia masih menggunakan setelan yang sama saat mencuri. Hanya kaca mata saja yang tampak ia tanggalkan

Berita terkait : Rumah Ibadah Marak Kecurian, DMI Balikpapan : Pasang CCTV

“Langsung kami amankan karena takutnya dia akan beraksi lagi. Setelan pakaian sama persis dengan yang di CCTV,” terang Hadi.

Hadi menambahkan, pihaknya mendapat laporan sekitar Pukul 12:00 WITA, Selasa (11/10/2016).  Saat ini JM sendiri masih dalam pemeriksaan intensif pihak kepolisian.

“Ya dia juga mengakui bahwa dia pelaku,” ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Balikpapan tersebut. (Rsk)