DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Zuhdi Yahya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pemilihan Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja perorangan dalam rangka kegiatan reses masa persidangan II tahun 2018-2019 di Samarinda.
Kegiatan reses tersebut akan dilaksanakan dari tanggal 18 hingga 21 Desember di sejumlah tempat, dengan menemui berbagai komunitas masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Samarinda.
Zuhdi Yahya yang dipercaya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) duduk di Komisi X dengan ruang lingkup Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah bermitra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Perpustakaan Nasional, Â Â Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Bidang Pendidikan Tinggi), dan Badan Ekonomi Kreatif memulai kegiatan resesnya dengan bertemu Komunitas Kriya (Ekraf) dan komunitas Band Samarinda (Ekraf) di Jalan Gitar Samarinda, Selasa (18/12/2018) sore.
Sekitar 50 orang penggiat ekonomi kreatif tampak hadir dalam kegiatan tersebut, mereka silih berganti menyampaikan aspirasinya. Begitu pula Komunitas Band Samarinda yang datang dari berbagai tempat berjumlah sekitar 30 orang juga menyampaikan aspirasinya usai Komunitas Kriya.
Rabiatul Adawiyah, satu di antara yang hadir saat itu menyampaikan harapannya agar anak-anak yang memiliki bakat bermusik namun masih bertebaran di simpangan-simpangan lampu merah mengamen dengan alat musik seadanya, supaya dapat diberi wadah pembinaan. Ia melihat anak-anak itu memiliki potensi untuk dikembangkan dan itu tidak menutup kemungkinan mereka bisa menjadi pemain musik yang handal ke depannya.
“Saya ingin Undang-Undang Ekonomi Kreatif tidak hanya menaungi anak band yang sudah punya nama, tapi juga menaungi anak-anak yang di bawah seperti pengamen,†kata Rabiatul yang mengaku suaminya mantan pengamen yang kini sudah memiliki band sendiri.
Sebelumnya, Vee salah seorang yang hadir juga menyampaikan harapannya agar pemerintah memberikan wadah kepada komunitas band yang ada untuk mengembangkan bakatnya. Adanya Undang-Undang tentang Ekonomi Kreatif dapat menjadi payung hukum bagi pemerintah untuk memberikan aggaran buat pembinaan anak-anak band di manapun mereka berada.
Menanggapi hal itu, Zuhdi mengatakan saat ini Undang-Undang Ekonomi Kreatif yang di dalamnya mencakup tentang musik (band) sedang dibahas. Aspirasi komunitas band menjadi masukan untuk disampaikan dalam rapat nanti.
“Saya salah seorang anggota Pokja di Komisi X yang membahas Ekonomi Kreatif, ini memang alot. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa disahkan,†kata Zudhi Yahya.
Zuhdi Yahya saat ini tidak lagi mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI, namun mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kaltim di Dapil Kaltim 1 meliputi Samarinda melalui PDIP dengan nomor urut 6. Â (LVL)
