DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Enam orang Anak Buah Kapal (ABK) TB Charles yang selamat dari penyanderaan kelompok separatis Abu Sayyaf sudah tiba di Pelabuhan Balikpapan hari ini, Sabtu (25/6/2016) Pukul 09:30 WITA pagi tadi.
Keluarga yang mengetahui informasi tersebut tak kuasa membendung air matanya, bahkan saat ini keluarga korban terus berdatangan, salah satunya anak korban yang tengah kuliah di Semarang.
Agista, putri M Nasir salah seorang korban penyanderaan mengaku shock mendengar kabar penyanderaan ayahnya, lantaran sebelumnya sang ayah sempat mengabarkan lewat pesan singkat (SMS) jika kapal sudah sampai di Philipina dengan selamat. Kabar penyanderaan yang dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf baru ia ketahui pada Rabu sore hari, saat itu ia sedang mengikuti pelajaran tambahan (Les).
“Saya mencoba menghubungi bapak saya, tapi nomornya tidak nyambung. Beberapa kali saya coba tapi tidak berhasil,†ujar Agista kepada Wartawan DETAKKaltim.Com di Samarinda, Sabtu (25/6/2016).
Saat ini para keluarga masih berkumpul di mes perusahaan yang berada di Pulau Atas, Kecamatan Sambutan. Mereka terus menunggu informasi dari perusahaan.
Sementara itu berdasarkan pantauan awak media ini, tangis haru dan bahagia pecah di kediaman keluarga korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf. Keluarga yang mengetahui jika para ABK sudah tiba di Pelabuhan Balikpapan mengaku senang dan bahagia karena ABK tiba dengan selamat.
Berita terkait :Â TB Charles Tiba Membawa 6 ABK, 7 Lainnya Diculik Dalam 2 Tahap
Begitupun dengan istri korban yang masih ditahan kelompok Abu Sayyaf, mereka tak kuasa membendung air matanya lantaran masih menghawatirkan keselamatan suami-suaminya yang masih disandera. Merekapun berharap kepada pemerintah agar secepatnya mengambil langkah untuk memulangkan warga yang masih di sandera.
“Saya sangat senang, karena saya sudah mendengar kabar jika suami saya sudah tiba di Balikpapan dengan selamat. Saya berharap pemerintah bisa membebaskan ketujuh ABK yang lain,†ujar Siti, istri Rudi.(Gladis)
