ABK TB Charles Masih Disandera, H-1 Keluarga Tetap Yakin Pada Pemerintah

1 52

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sampai berita ini diturunkan Minggu (14/8/2016) sore, masih belum ada kabar tentang pembebasan 7 orang Anak Buah Kapal (ABK) Tug Boat (TB) Charles yang disandera kelompok sipil bersenjata di bagian selatan wilayah Philipina.

Merujuk dari ultimatum batas waktu penyerahan uang tebusan yang diminta pihak penyandera hanya 15 hari terhitung sejak 1 Agustus lalu. Praktis hari ini sudah memasuki hari ke 14 atau tinggal tersisa 1 hari lagi dari batas waktu tersebut.

Ditemui kemarin, Sabtu (13/8/2016), Elona istri salah seorang ABK TB Charles yang disandera tetap berkeyakinan pemerintah maupun pihak perusahaan akan melakukan yang terbaik untuk para sandera.

“Mau ditebus atau tidak saya rasa pihak pemerintah ataupun pihak perusahaan akan melakukan yang terbaik dan mengutamakan keselamatan. Dan saya juga meyakini suami saya akan segera berkumpul kembali, saya tidak mau mempunyai pikiran yang tidak diinginkan walaupun waktu yang ditentukan udah dekat,” tutur Elona kepada Wartawan DETAKKaltim.Com di kediamannya.

Beberapa tetangga terdekat juga mengungkapkan hal yang sama, masih berharap banyak bahwa pihak pemerintah atau pun pihak perusahaan bisa lebih fokus terhadap kasus penyanderaan ini.

“Saya dengarkan sisa satu hari. Ya saya dari pihak tetangga dekat juga merasa sangat khawatir, kita berdoa saja mudah-mudahan pemerintah cepat tanggap dalam masalah sandera ini,” ungkap Andreas salah seorang tetangga dekat korban, Minggu (14/8/2016).

Andreas, tetangga korban. (foto:Ade)
Andreas, tetangga korban. (foto:Ade)

Wajar saja bila pihak keluarga atau pun tetangga terdekat merasa sangat khawatir, karena waktu yang ditentukan tersebut terbilang sisa 1 hari lagi dari waktu yang telah ditentukan.

Dari pantauan awak media ini sepanjang hari ini, Elona yang biasa menjalani beberapa aktivitas, hari ini nampaknya enggan untuk keluar rumah, terlihat jelas dari luar pintu rumahnya tertutup rapat.

Berita terkait : ABK TB Charles Masih Disandera, Batas Waktu Kian Menipis

Sedangkan posko keluarga korban penyanderaan juga terlihat lengang, sebuah spanduk terpasang di dinding luar posko berisi tulisan ‘Doa dan Harapan Kelurga Korban dan Masyarakat’ berisi tiga poin :

  1. Kepada Bpk.Jokowi & jajarannya, segera pulangkan suami/anak kami/ayah kami dengan selamat, dengan tindakan nyata yang merupakan tanggung jawab Negara.
  2. Kepada Perusahaan Rusianto Bersaudara segera bertanggungjawab atas keselamatan karyawan dan keluarga korban sesuai aturan yang berlaku.
  3. Kepada Bapak/Ibu/ yang telah membantu pemulangan sandera sebelumnya supaya dapat membantu kembali atas kepulangan sandera TB Charles. (ade)
(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!