DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Gabungan Mahasiswa Peduli Pembangunan Kalimantan Timur (GMPPKT) menggelar aksi ujuk rasa di Kejaksaan Tinggi Kaltim (Kejati), Senin (3/2/2020).
Aksi puluhan mahasiswa ini menuntut agar Kejati Katim mengusut dugaan korupsi yang terjadi di dalam pembangunan Pasar Rawa Indah Bontang.
Dalam selebaran yang dibagikannya saat aksi unjuk rasa, Ketua GMPPKT Abidin menyebutkan sejumlah dugaan seperti melakukan pengaturan pemenang tender, pemenang membangun Pasar Rawa Indah tidak sesuai specifikasi teknis, dan Pemkot Bontang tidak memberikan sanksi kepada kontraktor sesuai dengan perjanjian.
Sejumlah tuntutan juga disampaikan para mahasiswa ini dalam orasinya secara bergantian.
“Kami minta dan mendesak pihak Kejati Kaltim untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan atas dugaan korupsi ini,” teriak salah satu pendemo melalui pengeras suaranya.
Setelah berorasi beberapa waktu di depan Kantor Kejati Kaltim, para mahasiswa ini dipersilahkan masuk dan diterima Kasi Penkum Kejati Farid Abdul.
Usai menerima perwakilan GMPPKT, Farid Abdul kepada wartawan menerangkan, laporan yang disampaikan GMPPKT akan segera dikoordinasikan kepada pimpinan.
“Laporan ini akan kita sampaikan dulu kepada pimpinan, tindak lanjutnya seperti apa biar pimpinan yang mengarahkan,” jelas Farid menjawab pertanyaan awak media.
Farid juga mengatakan belum bisa bercerita banyak apa tindak lanjut laporan yang disampaikan GMPPKT. Namun pada intinya, Kejati menerima laporan tersebut. (DK.Com)
Penulis : LVL
