DETAKKaltim.Com, SENDAWAR : Rusmadi Wongso, calon Gubernur Kalimantan Timur bangga dengan masyarakat Kutai Barat yang kuat menjaga Indonesia. Walaupun termasuk kabupaten baru yang secara geografi letaknya di pedalaman atau hulu Sungai Mahakam, tapi sikap nasionalisme sangat kuat.
“Warga Kutai Barat itu cinta Indonesia. Tidak pernah terdengar ada warganya ingin bergabung ke Malaysia atau ingin merdeka. Ini membuat saya bangga,†ucap Rusmadi kepada Wartawan, sesaat usai orasi kampanye pertunjukan Pagelaran Seni dan Budaya di Taman Budaya di Sendawar, Selasa (15/5/2018).
Sikap nasionalis yang tumbuh di masyarakat Kutai Barat, tak terlepas dari pengaruh partai yang paling besar perolehan suaranya. Di Kutai Barat, PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis tidak pernah terkalahkan oleh partai – partai lainnya.
“Kami Rusmadi-Safaruddin adalah pasangan nomor empat yang diusung oleh PDI Perjuangan berkoalisi dengan Partai Hanura. Jadi, tidak salah kalau masyarakat Kutai Barat memilih kami. Apalagi, Pak Safaruddin yang menjadi calon Wakil Gubernur adalah Ketua DPD Perjuangan Kaltim,†ujar Rusmadi.
Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Kaltim, Marten Apuy, ketika berorasi terang-terangan mengatakan hanya Rusmadi-Safaruddin yang dapat memajukan Kaltim.
“Bapak Rusmadi adalah sosok yang sangat paham dan mengerti Kaltim. Dan, Bapak Safaruddin merupakan mantan Kapolda Kaltim yang berhasil menjaga keamanan daerah kita,” kata Marten Apuy dalam orasinya.
Sebelum Marten berorasi, Ketua DPD Hanura Kaltim, Surpani, juga berkesempatan menyampaikan pandangaannya kepada massa yang memadati acara tersebut. Surpani menilai Rusmadi-Safaruddin pasangan ideal sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
“Rusmadi dan Safaruddin punya kelebihan dan saling melengkapi. Ini yang tidak dimiliki kandidat lainnya,†ujarnya.
Dalam kampanye di Sendawar yang dihadiri ratusan kader, Ketua DPC PDI Perjuangan Ismail Thomas juga mengajak massa untuk memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi Kutai Barat. Terutama program-programnya yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat.
“Rusmadi dan Safaruddin ini betul-betul tokoh yang Pancasilais nasionalis. Keduanya memiliki ideologi yang jelas. Mari kita memilih pemimpin yang membawa kemajuan bagi daerah kita,†kata Thomas.
Dikatakan Thomas, sebanyak 60 persen masyarakat Kutai Barat adalah nelayan dan petani. Dan yang bisa membawa perubahan bagi kemajuan petani dan nelayan adalah Rusmadi dan Safaruddin.
“Kita tidak ingin pembangunan Kaltim tak memiliki arah. Tapi kita ingin ada perencanaan yang jelas pembangunan Kaltim yang bisa diwujudkan dengan kepemimpinan Rusmadi dan Safaruddin. Jangan sampai salah memilih pemimpin,” kata Thomas.
Di Kutai Barat, Rusmadi mengunjungi pasar Olah Bebaya, Pasar JB di Jalur Dua Melak Ulu, Pasar Jaras dan Pasar Barong Tongkok.
Jasman Likam, salah seorang pedagang di pasar mengatakan ia bulat memilih Rusmadi-Safaruddin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Karena, keduanya figur terbaik yang diusung oleh PDI Perjuangan.
“Di Kutai Barat, sejak dulu telah memilih PDI Perjuangan yang sukses dalam membangun daerah. Dan nanti 27 Juni 2018, semua masyarakat Kutai Barat pilih Rusmadi-Safaruddin,” kata Jasman.
Saat berdialog dengan pedagang, FX Yapan meyakinkan masyarakat Kutai Barat untuk memilih Rusmadi-Safaruddin yang mau terjun langsung datang ke pelosok daerah.
“Bapak Ibu, hanya Pak Rusmadi yang mau datang keliling ke daerah melihat kondisi masyarakat. Maka itu, Rusmadi nanti saat jadi Gubernur Kaltim akan membangun pasar yang layak bagi pedagang,” jelas FX Yapan. (LVL)
