DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Piala Gubernur Kaltim (PGK), Rabu (9/3/2016), sudah memasuki babak semifinal. Laga perdana di turnamen yang mengadopsi format trofeo ini, mempertemukan Madura United (MU), Persiba Balikpapan dan Arema Cronus.
Di pertandingan yang digelar di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), MU lebih dulu tampil menghadapi wakil Kaltim, Persiba. Di menit awal, MU tampak lebih unggul dalam penguasaan bola.
Hasilnya, dalam sebuah situasi sepak pojok, sundulan Fabiano Beltrame mampu membuat MU unggul lebih dulu.
Tertinggal, Persiba coba meningkatkan intensitas serangan. Namun solidnya penjagaan para pemain MU, membuat gol yang dinanti tak kunjung datang.
Usaha Persiba mengejar ketertinggalan akhirnya dibayar tuntas. Gol Reza Mustofa di menit 30, selain menyamakan kedudukan juga membuka asa Tim Beruang Madu. Namun hingga waktu normal berakhir, tidak ada gol tambahan tercipta. Hingga pemenang harus ditentukan melalui adu penalti.
Di babak tos-tosan ini, pencetak gol MU Fabiano gagal menunaikan tugasnya. Namun hal ini tak menghalangi MU untuk merajut asa ke final, setelah dua pemain Persiba Ghozali Siregar dan Kohn Dirkir Gley juga tak mampu menyarangkan bola. Hasil akhir 5-4, MU kantongi dua poin dan Persiba satu.
Di 45 menit kedua, Arema Cronus diuntungkan dengan stamina yang lebih bugar saat bertemu Persiba yang sudah main di babak pertama. Persiba yang harus menang untuk menjaga peluangnya, tidak melakukan banyak perubahan di starting line up.
Di awal-awal kick off permainan terlihat cukup berimbang. Namun pelan tapi pasti, Arema mampu memdominasi jalannya laga. Beragam serbuan anak-anak Singo Edan ini, memaksa Persiba terkurung di garis pertahanannya sendiri.
Pergerakan duo gelandang Arema Viscarra dan Lopicic yang menyokong striker andalannya Crisitian Gonzales berkali-kali mampu merepotkan Persiba. Namun menumpuknya pemain Persiba di belakang, membuat peluang Arema kerap membentur pemain lawan.
Akhirnya di menit 33, melalui pemain pengganti Dendi Santoso, Arema mampu melesakkan gol, 1- 0 Persiba tertinggal. Gol ini membuat Persiba semakin sulit mewujudkan mimpinya menembus final.
Hingga peluit panjang berakhir, Persiba tak mampu mengejar ketinggalannya. Dengan hanya satu poin yang didapat dari hasil laga sebelumnya, tim kebanggaan warga Balikpapan ini dipastikan gagal melangkah ke partai puncak. Sementara Arema sementara memimpin dengan 3 poin karena menang dalam waktu normal.
Usai jeda, laga ketiga menjadi penentuan bagi Arema dan MU. Siapapun yang menang dalam laga ini, dipastikan akan melangkah ke Palaran, tempat laga final digelar. Duel dua tim asal Jawa Timur, berjalan dengan tempo sedang di menit-menit awal.
Hingga menit 15, belum terlihat ada serangan berarti yang dilancarkan kedua tim. Sebuah peluang matang Dendi Santoso di menit ke-20, masih melebar di sisi kanan gawang Heri Prasetyo. Begitu juga peluang matang Lopicic, masih belum merubah keadaan.
Peluan MU pertama diperoleh Engelberd di menit 22, tendangan kerasnya masih bisa diblok Kurnia Mega.
Sepuluh menit berakhirnya waktu normal, Arema harus kehilangan salah satu pilar pentingnya di lini tengah. Srdan Lopicic harus ditandu keluar lapangan dan digantikan fery Aman Saragih. Pertandingan juga semakin lebih hidup, dengan saling bertukar serangan antar kedua tim. Namun hingga dua menit tambahan waktu terakhir diberikan wasit tak satupun gol yang tercipta. Adu penalti menjadi pilihan untuk menentukan pemenangnya.
Di adu penalti, kembali MU dinaungi keberuntungan. Hal ini tak lepas dari kegagalan dua penendang awal Arema, Maitimo dan Viscarra mengeksekusi tembakan duabelas pas itu. Sementara empat penendang MU berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. MU unggul 4-1 dan melaju ke final. (cuk)
