Peringati Hari Kesehatan Mental, RSKD Atma Husada Mahakam Gelar FGD

Hadi : Kita Semua Harus Menyadari

0 284

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Dalam memperingati hari kesehatan mental se-dunia, Rumah Sakit Jiwa Atma Husada menggelar acara Focus Grup Discussion (FGD) di Ballroom Hotel Mercure Samarinda. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Haji (H) Hadi Mulyadi.

Dalam sambutannya sebelum membuka FGD, Wakil Gubernur Kaltim menyampaikan perlunya kesadaran sedini mungkin terhadap penyakit gangguan jiwa dan cara penanganannya, dan mengajak masyarakat untuk membuat pola hidup yang sehat dalam hidup bersosial maupun individu.

“Kita semua harus menyadari jika penyakit jiwa ini tidak bisa disepelekan dan harus segera diobati. Yang jelas harus memiliki sikap sabar, syukur, hati dan pikiran yang selalu positif. Dan jangan lupa perbanyak hobi, agar hidup lebih enjoy serta jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan,” ucap Hadi kepada awak media DETAKKaltim.Com, Rabu (13/10/2021) pagi.

Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah Atma Husada Mahakam dr Jaya Mualimin mengatakan, jika ada beberapa faktor seseorang bisa mengalami stres tinggi. Banyak faktornya dari ekonomi, sosial, lingkungan, serta keluarga, sehingga ia mengajak masyarakat untuk tidak menciptakan lingkungan yang buruk untuk orang terdekat kita dan keluarga.

“Jadi untuk penyakit kejiwaan yang sudah parah, penyakit ini akan menahun. Jadi setiap saat bisa kambuh, jadi tugas kami saat kambuh maka akan diberi perawatan agar pasien tersebut dapat pulih kembali. Untuk upaya penyembuhannya sendiri kami memberikan rawat inap, rawat jalan, dan bekerja sama dengan beberapa instansi yang bekerja di bidang sosial untuk ikut andil di dalamnya,” ujar Jaya.

Baca Juga :

Ia melanjutkan, jika saat ini ada 135 pasien ODGJ yang dirawat di RSKD Atma Husada Mahakam dari kapasitas 190 tempat tidur yang tersedia. Pada tahun tahun 2020, ada 120 pasien yang dirawat dan pada tahun 2021 terjadi peningkatan.

“Untuk kapasitas masih sangat cukup, karena kami memiliki kapasitas 190 orang,” lanjutnya.

Pihaknya sangat berharap ke depannya masyarakat bisa lebih peduli dengan kesehatan mental, maupun kepada penderita gangguan mental dengan cara terus memberi edukasi kepada masyarakat melalui pendekatan – pendekatan persuasif. (DETAKKaltim.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 12 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!