DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2017 digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur, di Gedung Olah Bebaya Lamin Etam Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Rabu (25/7/2017) pagi.
Ratusan pelajar, siswa, dan mahasiswa, pemuda, serta organisasi penggiat anti Narkoba di Bumi Etam menghadiri acara yang juga dihadiri sejumlah petinggi instansi pemerintah seperti Kejaksaan Tinggi, Korem 091/ASN, Polresta, Asisten I Setprov Kaltim, Meiliana dan Wakil Gubernur Kaltim, Mukmin Faisyal.
Terkait dilibatkannya anak-anak sekolah maupun mahasiswa dalam kegiatan ini, Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Raja Haryono mengatakan, sengaja melibatkan mereka karena sebagai generasi muda yang kelak akan memimpin negara ini.
“Untuk tindakan pencegahan memang kita lebih mengutamakan kepada generasi-generasi muda. Mereka nantinya calon pimpinan-pimpinan negara ini,†jelas Raja kepada Wartawan DETAKKaltim.Com dan beberapa awak media lainnya.
Dalam rangka pencegahan peredaran Narkoba di Kalimantan Timur, Raja Haryono mengharapkan peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli. Termasuk instansi terkait untuk ikut dalam pencegahan agar bisa berhasil.
“Kami minta penggiat-penggiat, kemudian instansi vertikal maupun Pemerintah Daerah untuk bersama-sama. Kita perangi mulai dari pencegahan, nanti pemberantasan kita dari BNN yang akan melaksanakannya,†jelas Raja Haryono lebih lanjut.
Raja Haryono juga mengigatkan generasi muda untuk tidak mencoba-coba Narkoba, karena sekali mencoba maka akan terjerumus.
“Kasihan orang tua, harapan dia dan harapan negara ini akan sia-sia,†tandasnya.
Dibeberkannya, hingga saat ini upaya sosialisasi tentang bahaya Narkoba telah dilakukan BNNP Kaltim di berbagai tempat. Baik di sekolah-sekolah maupun di tengah-tengah masyarakat, bahkan di kalangan tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda. (LVL)
