Penjualan Ayam Potong Sepi, Pedagang Pasar Segiri Mengeluh

Nuraini : Pembelinya Sepi Betul

0 251
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Para pedagang daging ayam potong di pasar tradisional Segiri Kota Samarinda, mengeluhkan daya beli masyarakat saat menjelang tahun baru menurun.

Penurunan penghasilan yang dirasakan penjual daging ayam bukan tanpa sebab, yakni turunnya daya beli masyarakat karena ekonomi masih belum stabil akibat Covid-19, walupun harga daging ayam saat ini turun namun tidak mempengaruhi ramainya pembeli.

“Harganya turun sedikit, tapi pembelinya sepi betul. Biasanya 24 ribu per kilo sekarang cuma 21 per kilo. Mungkin nggak ada yang mau ke pasar, karena takut saat masih pandemi seperti ini, dari sebelum natal sudah sepi,” kata Nuraini, salah seorang penjual daging ayam kepada DETAKKaltim.Com, Senin (28/12/2020) pagi.

Para pedagang mengaku, saat kondisi seperti ini ia tidak berani stok daging dalam jumlah banyak, jadi hanya menjual dalam skala kecil saja karena takut nantinya tidak habis dijual.

Baca juga : Akibat Longsor Rumah Warga Terbelah

“Dulu saya berani stok 100 ekor per hari sekarang hanya 70 ekor saja, itupun kadang  tidak habis dalam sehari. Penjualan turun seperti ini sudah saya rasakan dari sejak ada Covid-19, jadi saat menjelang tahun baru seperti ini tidak berpengaruh sama sekali,” lanjutnya.

Meski harga daging ayam menurun namun kondisi itu tidak mempengaruhi angka penjualan, hal tersebut membuat para pedagang merasa kecewa lantaran sepinya pembeli akibat pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 47 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!