Pengakuan Pembunuh RA, R : Korban Kayak Mau Menipu Gitu

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Terkait pembunuhan seorang wanita asal Banjarmasin berinisial RA (21) yang tewas bersimbah darah di Kamar 508, Hotel MJ Samarinda, Sabtu (16/10/2021) lalu.

Dalam keterangannya kepada sejumlah awak media saat digelar jumpa Pers di Polresta Samarinda, pelaku pembunuhan berinisial R (23) mengaku merasa ditipu oleh korban dan gelap mata saat menghabisi korban.

Pelaku R mengaku merasa ditipu oleh korban, sebab saat di kamar korban seperti hendak meninggalkan pelaku. Saat itulah pelaku R naik pitam, hingga gelap mata.

“Dia mau keluar kayak mau menipu gitu, makanya saya minta Uang kembali. Tetapi dia bilang saya nggak bakal menipu kalau uang Rp250 Ribu saja. Kalau memang dia tidak mau menipu, ya jangan pergi karena saya sudah bayar. Perjanjiannya Rp500 Ribu, DP Rp250 Ribu,” ucap R kepada awak media DETAKKaltim.Com saat ditemui.

Selain itu, R mengakui saat melakukan transaksi dengan korban sempat terjadi kesalahpahaman, sehingga membuatnya geram dan menyebabkannya membunuh korban.

“Karena marah saya tarik dia ke Kasur, lalu saya ambil serpihan Kaca itu dan menusuk korban banyak kali, tidak tahu berapa kali tidak hitung. Setelah itu saya pergi, Kacanya saya buang ke Sungai Mahakam,” lanjutnya.

BERITA TERKAIT :

• Pelaku Pembunuhan RA di Hotel Ditangkap Kepolisian Samarinda
• Misteri Pembunuhan di Kamar 508 Mulai Terkuak

Ia menambahkan, memang awalnya tak berniat untuk membunuh. Tetapi hanya melontarkan kata ancaman kepada korban, tetapi karena saat itu korban sempat berteriak hingga pelaku menjadi panik dan melakukan perbuatan nekat dengam menghabisi korban dengan sadis.

“Saya tidak ada niat membunuh cuma korban terus melawan. Saya mengaku salah, saya minta maaf. Saat itu saya khilaf,” ujar R.

Pengakuan EW, mucikari korban. Lantaran terlalu lama di dalam kamar, tanpa kabar. Ia kemudian memeriksa korban.

“Saya tunggu setengah jam kok lama, dan kemudian diketok pintu itu tapi tidak dibuka. Lalu pas dibuka, ternyata sudah banyak darah,” ujar EW.

Korban saat itu ditemukan sekitar Pukul 06:30 Wita oleh rekan-rekannya, yang meminta kepada pihak hotel untuk membukakan pintu kamar tempat korban menginap.

Saat ditemukan gadis 21 tahun ini tergeletak di lantai sudah tak bernyawa, dengan 25 tusukan di hampir sekujur tubuh dengan bersimbah darah. (DETAKKaltim.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman