Pembunuh Lidwina Tertangkap, 2 Tembakan Bersarang di Kakinya

0 118

DETAKKaltim.Com SAMARINDA : Pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap Lidwina Nike Absari alias Wina (26) warga Jalan Juanda 8 Gang Srikaya 7 Kecamatan Samarinda Ulu Kalimantan Timur akhirnya tertangkap. Diketahui otak perampokan tersebut adalah tetangga korban sendiri.

Satreskrim Polresta Samarinda bersama tim Selasa pagi (23/2/-2016) Pukul 09: 00 WITA langsung menangkap tersangka yang sudah diketahui keberadaannya.

Petugas berhasil menangkap otak dari perampokan dan pembunuhan itu di Jalan D I Pandjaitan Gang 1 Kecamatan Sungai Pinang Samarinda.

Mulyadi (40) tersangka otak perampokan dan pembunuhan ditangkap oleh petugas bersama rekan di kos milik Chairul Anam (35).

Chairul Anam adalah yang menjual motor korban ke Paskal, warga Sungai Kapih dan ditemukan motor korban berada di rumah Paskal.

Polisi terus mencari tersangka lain, termasuk penjual dan penadah Handphone (HP) milik korban yang sudah dijual tersangka Mulyadi.

Dari keterangan tersangka, petugas berhasil menangkap Rijal yang pas kejadian turut menemani aksi Mulyadi. Pencarian terus dilakukan hingga petugas mengamankan penadah HP milik korban. 8 Orang pelaku diamankan, di antaranya 2 tersangka, 2 Penadah motor dan 4 penadah HP.

Wakapolresta Samarinda AKBP Vendra Riviyanto membenarkan bahwa pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap korban Wina sudah ditangkap.

“Pelaku perampokan dan pembunuhan atas nama korban Wina warga Jalan Juanda 8 Samarinda Ulu sudah ditangkap, namun masih kami kembangkan kembali,” terang AKBP Vendra Riviyanto.

Tersangka Mulyadi juga sempat mau melarikan diri namun tidak berhasil karena petugas menghadiahi tembakan ke arah kaki Mulyadi. Karena masih melawan petugas, akhirnya petugas harus melumpuhkan kedua kaki Mulyadi.

Sementara tersangka Rijal pada saat diwawancarai oleh wartawan DETAKKaltim.Com mengakui perbuatannya.

“Saya hanya diajak oleh Mulyadi, saya juga berada di luar sementara Mulyadi masuk pakai tangga ke jendela kamar mandi korban. Setelah itu saya hanya menunggu, karena ada suara teriakan korban jadi saya kabur dan tidak tahu lagi kelanjutannya,” ungkap Rijal.

Sementara tersangka dan penadah masih berada di ruang sel tahanan Polresta Samarinda untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (MS44)

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!