Abaikan Prokes, Polresta Samarinda Bentuk Tim Usut Pesta Pernikahan

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Terkait beredarnya video yang sempat viral di media sosial yang menunjukkan saat pesta pernikahan mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, Satreskrim Polresta Samarinda sedang melakukan penyelidikan serta meminta keterangan para saksi yang berada di tempat tersebut.

Video yang berdurasi 20 detik itu diduga direkam oleh tamu undangan yang menghadiri pernikahan di Gedung Graha Mulya, yang terletak di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Kalimantan Timur.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah membenarkan, jika video itu memang berasal dari pesta pernikahan di Kota Samarinda. Bahkan saat ini pihak Kepolisian sudah meminta keterangan beberapa  saksi, termasuk pengelola gedung dan pihak penyelenggara pernikahan.

Pada video di salah satu medsos yang sedang viral, isinya terlihat pesta pernikahan dilakukan secara berkerumun. Terlihat dari video tersebut para tamu undangan tidak menjaga jarak saat berada di situ.

Baca juga : Penyidik Kejati Kaltim Sita 3 Mobil Mewah Direktur PT MGRM

“Setelah kami mendapat laporan  video tersebut, kami langsung membentuk tim untuk turun ke lokasi. Kami meminta keterangan dan informasi tentang siapa pihak penyelenggara dan siapa yang memiliki acara. Sesudah kami mendapat keterangan, kami tindak lanjuti dengan melaksanakan klarifikasi dari pihak penyelenggara dan orang yang memvideokan acara tersebut untuk bisa mengambil langkah selanjutnya,” ujar Kompol Yuliansyah kepada DETAKKaltim.Com saat ditemui di Polresta Samarinda, Kamis (25/2/2021).

Disinggung mengenai siapa sebenarnya yang memvideokan acara pesta pernikahan tersebut, Yuliansyah mengatakan jika pihaknya masih terus mendalami lebih lanjut kasus tersebut.

“Kami masih mendalami karena informasi yang kita terima bahwa jika acara tersebut tidak menggunakan WO (Wedding Organizer), jadi yang menyelenggarakan adalah pihak keluarga sendiri,” lanjut Yuliansyah.

Pihak Kepolisian masih terus melakukan pemanggilan kepada pihak-pihak yang terkait dengan acara tersebut, untuk memberikan klarifikasi atas kejadian video yang viral itu. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman