Pembebasan ABK TB Charles, PT Rusianto Pertimbangkan Uang Tebusan

0 702

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Permintaan uang tebusan senilai 250 Juta Peso oleh kelompok bersenjata Al Habsyi di perairan Philipina sudah diketahui oleh pihak perusahaan. Saat ini pihak perusahaan masih mengkaji dan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk membebaskan para WNI yang disandera.

Taufik selaku Humas PT Rusianto Bersaudara saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa, sejauh ini pihak perusahaan belum memutuskan terkait kesiapannya untuk memberikan uang tebusan kepada kelompok bersenjata. Menurutnya, besar kecil nominal yang diminta oleh pihak penyandera harus membutuhkan pertimbangan, baik itu dari perusahaan maupun dari pemerintah.

Taufik, Humas PT Rusianto Bersaudara.
Taufik, Humas PT Rusianto Bersaudara. (foto:Gladis)

“Saya terus terang tidak berani mengatakan siap atau tidak siap untuk membayar uang tebusan, karena semuanya harus dikoordinasikan dan harus diformulasikan oleh pihak perusahaan maupun pemerintah,” ujar Taufik di kantornya, Jum’at (29/7/2016).

Saat ini upaya pembebasan terus dilakukan oleh pemerintah maupun pihak perusahaan, namun sejauh ini Taufik mengakui jika pendekatan yang diambil belum membuahkan hasil.

“Dari setiap perkembangan selalu mendekati draf akhir atau keputusan final, namun kondisinya selalu dinamis, sehingga sewaktu-waktu bisa berubah,” tambahnya.

Berita terkait : Minta Tebusan Secepatnya, Al Habsyi Misaya Ancam Bunuh ABK TB Charles

Seperti diberitakan sebelumnya, keluarga korban penyanderaan Anak Buah Kapal (ABK) TB Charles mendapat ancaman dari kelompok penyandera di Philipina, kelompok yang mengatasnamakan Al Habsyi Misaya tersebut meminta secepatnya agar pihak perusahaan maupun pemerintah untuk menyiapkan uang tebusan sebesar 250 Juta Peso. Jika tidak, maka para sandera akan dibunuh. (Gladis)

 

(Visited 73 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!