Pemancing Terseret Abrasi Sungai Mahakam, Tim SAR Lakukan Pencarian

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Aan Riyadi (22), seorang pria dikabarkan menghilang karena tercebur ke Sungai Mahakam, akibat tanah yang dipijaknya saat memancing mengalami abrasi sehingga longsor ke dalam Sungai, Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 12:30 Wita.

Terkikisnya tanah di tepi Sungai Mahakam tersebut berlokasi dekat konstruksi Jembatan Mahkota 2, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Samarinda, Kaltim.

Ifran, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari Disdamkar Samarinda sekitar Pukul 13:00 Wita, terjadi pengikisan tanah di pinggir Sungai. Ironisnya, tak hanya abrasi namun ada seseorang yang tercebur ke dalam Sungai saat pengikisan tanah tersebut.

“Sebenarnya mereka berdua dan rencana hendak memancing, namun saat korban datang dan duduk. Tiba-tiba terjadi kejadian pingikisan tanah yang membuat korban terikut tercebur, sementara rekan korban berhasil menyelamatkan diri. Untuk sekarang kami akan koordinasi dulu dengan Basarnas dan Kepolisian, sebab tanahnya masih terus bergerak dan kami mengutamakan keamanan terlebih dahulu,” ucap Ifran kepada DETAKKaltim.Com.

Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi yang menerima laporan, segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan segera mengupayakan pencarian terhadap korban tenggelam.

Berita terkait : BREAKINGNEWS! Diterjang Tanah Longsor, Pemancing Tenggelam di Sungai Mahakam

“Selanjutnya kami akan melakukan penyisiran namun tidak tepat jika di titik abrasi, untuk itu kami akan lebih menjauh agar lebih aman, namun tetap memonitor sebab mengantisipasi adanya abrasi susulan,” tutur Riqi.

Saat ini kondisi tanah di lokasi kejadian masih labil dan terus terjadi pergerakan tanah, sehingga Tim SAR menghimbau kepada masyarakat agar tidak menghentikan kendaraannya saat melintas di Jembatan Mahkota 2.

“Dalam waktu kurang lebih 24 menit ada pergeseran sekitar 0,5 Cm, untuk itu kami menghimbau kepada pengendara untuk tidak berhenti di atas Jembatan Mahkota 2.” tandas Riqi. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman