Pansus DPRD Balikpapan RDP dengan Gugus Tugas Covid-19

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Gugus Tugas Covid-19, dalam rangka pembahasan Laporan Penggunaan Belanja Tak Terduga (BTT), dan rencana program penanganan Covid-19 di tahun 2021 serta kelanjutan pemberian bantuan Tahun 2020, Senin (28/9/2020).

Ketua Pansus DPRD Kota Balikpapan Sukri Wahid menjabarkan, ada sekitar Rp136 Miliar yang diajukan, ditambah dengan Rp50 Miliar. Artinya hampir mendekati Rp200 Miliar, ini yang akan mencover sampai di bulan Desember 2020.

Hal ini dijelaskan Sukri Wahid, bahwa transparansi anggaran yang diajukan sudah tepat sasaran, itu prinsipnya.

“Namun yang paling penting adalah pertanggung jawabannya, seluruh laporan di tahap awal, 1 sampai 2 sudah kami kantong.  Dan Ke-3 ada perubahan penambahan di besaran Rp50 Miliar,” kata Sukri.

Sukri menambahkan, penanganan Covid-19 untuk di Balikpapan terbilang rendah dibandingkan daerah lain dalam hal penggunaan anggaran.

“Bagi kami sangat realistis, khususnya dewan  tentu akan memberikan ruang ketika dalam pengajuan anggaran untuk penanganan Covid-19 dimasukkan dan pastinya akan setuju,” jelasnya.

Dari Rapat Dengar Pendapat tersebut, yang telah disepakati akan menambahkan anggaran untuk jaringan pengamanan sosial, pemeriksaan swab, DO RT, dan penambahan honor petugas pemakaman.

Baca juga : Studi Banding, DPRD Banjar Sambangi DPRD Balikpapan

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Gugus Tugas Covid-19 HM Rizal Effendi menyampaikan, anggaran pertama sekitar Rp 136 Miliar sudah hampir selesai 95 persen. Sedangkan anggaran kedua yang merupakan anggaran perubahan, sedang berlangsung penggunaan anggaran dan secara umum sudah berjalan lancar.

“Terima kasih atas dukungan DPRD Balikpapan dalam pembahasan refocusing APBD untuk dialihkan ke penanganan Covid-19,” pungkasnya. (DK.Com)

Penulis : Roni S

Editor   : Lukman