OMG! Warga Loa Janan Ilir Ditemukan Gantung Diri

Diduga Putus Asa Akibat Usahanya Tutup

0 173
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Oh My God! (OMG), seorang pria berinisial MS (25) ditemukan tewas gantung diri di rumah bangsal Jalan KH Harun Nafsi, Gang Keluarga Baru, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda. Kejadian ini sontak membuat warga sekitar  gempar, Senin (21/12/2020) sekitar Pukul 16:30 Wita.

Menurut salah satu warga setempat, saat itu ia sedang bersiap untuk mendorong Rombong jualannya bersama istrinya ke tempat berjualan yang lokasinya berada di depan Gang. Tak berselang lama ia mendengar suara teriakan dari dalam gang sehingga langsung mendatangi asal suara tersebut, untuk mengetahui penyebab teriakan.

Ternyata suara tersebut merupakan suara dari wanita salah satu penyewa di rumah Bangsal tersebut, yang menemukan suaminya sudah tergantung di dapur dengan menggunakan seutas tali tambang ukuran kecil.

“Saat itu istrinya baru pulang kerja dan saat masuk, menuju dapur langsung kaget lihat suaminya sudah dalam keadaan seperti itu. Seketika langsung teriak histeris, korban sendiri orangnya pendiam, jarang keluar rumah, kurang bersosialisasi ke tetangga,” ucap Hasan, warga RT 16, Kelurahan Rapak Dalam.

Sementara istri korban berinsial ER (38) mengatakan sejak suaminya sakit 3 bulan terakhir suaminya tersebut terlihat murung dan tak seperti biasanya. Ia juga kerap kali meminta kepada suaminya untuk pergi berobat, tetapi almarhum selalu menolak, selain itu yang membuat almarhum tersebut menjadi putus asa, ialah saat usaha jual rotinya tersebut gulung tikar.

Baca juga : Direktur Umum Perusda PT AKU Nuriyanto Didakwa Rugikan Negara Rp29 M

“Biasanya dia suka bercanda, tapi sejak sakit selalu murung dan jarang bicara. Selalu bilang tidak punya masa depan, dia juga selalu nasehatin saya, bilangnya jangan pernah putus asa. Untuk berobat dia tak pernah mau, karena kalau berobat perlu uang lagi, suami saya juga sempat usaha jual roti tetapi sepi dan akhirnya tutup,” ucapnya.

Wakapolsek Samarinda Seberang AKP Hardi melalui Kanit Reskrim Iptu Dedi Septriadi mengatakan, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Tidak ada indikasi kekerasan, korban ditemukan gantung diri, dugaannya karena sakit yang dialami dan faktor ekonomi,” tandasnya.(DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!