Anggota DPR RI Zuhdi Yahya Bicara Pariwisata di Samarinda

0 43

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kementerian Pariwisata melalui Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II menyelenggarakan Sosialisasi Pemasaran Pariwisata Kalimantan Timur di Hotel Harris, Jalan Untung Suropati, Samarinda, Jum’at (24/8/2018).

Menurut Sapto Haryono, Asisten Deputi Pemasaran I Regional II, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mencapai target kunjungan wisatawan Nusantara sebanyak 270 juta dan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebanyak 17 juta pada tahun 2018.

Kegiatan dihadiri Zuhdi Yahya, Anggota DPR RI daerah pemilihan Kaltim Komisi X yang membidangi Pariwisata, Tasbir, dari Kementerian Pariwisata, dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda M Faisal serta sekitar 100 orang peserta dari berbagai lapisan masyarakat Kota Samarinda.

Dalam sambutannya sebelum membuka acara, M Faisal mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan untuk membuka wawasan baru bagi pariwisata Samarinda.

“Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi pariwisata Samarinda,” kata Faisal.

Saat ini, kata Faisal lebih lanjut, pariwisata Samarinda masih menjanjikan potensi untuk dikembangkan. Dan salah satu daya tariknya adalah keanekaragaman budaya dari masyarakat Samarinda yang heterogen. Iapun berharap dukungan dari politisi khususnya DPR RI Komisi X untuk mengembangkan pariwisata di Kota Samarinda.

Dalam paparannya sebagai salah seorang narasumber, Zuhdi Yahya yang membawakan materi Strategi dan Pemasaran Destinasi Pariwisata Samarinda mengatakan, secara nasional pada tahun 2017 pariwisata merupakan penyumbang devisa negara yang menempati peringkat kedua dengan nilai sebesar Rp144 Triliun. Selain itu menjadi penyumbang lapangan kerja 8,4 persen atau 9,8 juta lapangan kerja.

Zuhdi berharap dalam kegiatan ini ada sharing (berbagi) informasi terkait informasi potensi wisata di Samarinda.

Selain itu iapun berharap potensi wisata di Samarinda dikembangkan melalui inovasi-inovasi agar masyarakat Samarinda tidak mengalami kejenuhan terhadap destinasi wisata yang itu-itu saja.

Ia juga berharap bagaimana destinasi wisata seperti Masjid Baitul Muttaqin atau Islamic Center dikemas lebih baik supaya lebih menarik.

“Masjid ini merupakan icon Kota Samarinda, menjadi daya tarik orang dari luar, ” kata Zuhdi.

Selain itu, lanjut Zuhdi, sejumlah destinasi lainnya seperti GOR mestinya bisa dikelola dengan baik seperti yang dilakukan di sejumlah negara di Asia dan Australia.

Melalui kegiatan ini, Zuhdi berharap DPR RI, Kementerian Pariwisata, dan Dinas Pariwisata dapat saling berkolaborasi untuk mampu meningkatkan kerja sama di Bidang Pariwisata.(LVL)

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!