 DETAKKaltim.Com, PENAJAM : Nelayan di wilayah Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih enggan melaut. Menurut sejumlah Nelayan di sana, beberapa hari terakhir ini gelombang Laut masih sangat tinggi, sehingga sebagian dari mereka hanya melakukan perbaikan Kapal dan alat tangkap mereka di daratan.
“Cuaca masih tak menentu, terkadang cerah namun tiba-tiba mendung disertai dengan hujan deras. Sementara ombak tidak seperti biasa, beberapa hari terakhir ini cenderung ombak besar di laut,“ kata Nanang, salah seorang Nelayan di wilayah Logpon, Kecamatan Waru, Selasa (15/8/2017).
Menurutnya, dengan kondisi seperti ini ia dan sebagian besar rekan-rekan sesama Nelayan banyak yang tidak melaut. Jika dipaksakan hasil yang diperolehpun tidak maksimal. Selain itu dengan kondisi ombak yang besar sangat mengancam keselamatan Nelayan di Laut sana.
“Ketika ombak besar, alat tangkap atau jaring Ikan yang dimiliki Nelayan sangat sulit dikendalikan, sehingga hasilpun tidak maksimal,“ sebut Nanang.
Ketika tidak melaut, ia dan sebagian besar Nelayan lainnya tidak lantas bersantai-santai saja di rumah. Waktu yang ada tersebut digunakan untuk pekerjaan lainnya seperti perbaikan Kapal, pengecatan Kapal atau perbaikan alat-alat tangkap yang memang memerlukan perbaikan.
Tetapi jika peralatan Nelayan tidak ada yang memerlukan perbaikan, ia terkadang juga mencari penghasilan lainnya. Bapak tiga anak ini kerap bergabung dengan rekan yang lain untuk ikut menjadi kuli bangunan atau pekerjaan lainnya.
“Yang penting dapur kita bisa tetap mengepul,“ candanya.
Ia juga berharap semoga cuaca yang akhir-akhir ini kurang bersahabat dapat segera normal kembali, sehingga ia dan rekan-rekan Nelayan yang lain dapat segera melaut untuk mencari Ikan seperti biasa.
“Kita berdoa aja semoga ombak di Laut segera kembali normal seperti biasa. Kondisi seperti ini juga sangat berpengaruh terhadap harga jual beli Ikan di pasar. Harga Ikan yang ada di pasaran masih relatif tinggi,“ tandasnya. (Humas6/LVL)
