NPHD Ditandatangani, Tahapan Pilwali Balikpapan Segera Dimulai
DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) ditanda tangani Wali Kota Balikpapan Haji (H) Rizal Efendy bersama KPU Kota Balikpapan dan Bawaslu Balikpapan, di Hotel Menara Bahtera Balikpapan, Kamis (19/9/2019).
“Hibah ini akan dikeluarkan dalam dua tahap, ada yang dari APBD Perubahan 2019 dan APBD 2020,†terang H Rizal.
Dijelaskan, total anggaran Pilwali Balikpapan untuk KPU, Bawaslu, ditambah keamanan jumlahnya Rp73,3 Miliar. Anggaran KPU sekitar Rp53 Miliar, Bawaslu Rp11,8 Miliar dan keamanan Rp7,8 Miliar.
Jika dihitung Rp73 Miliar dibagi dengan angka pemilih yang diketahui angkanya sekitar 460.000, kata H Rizal, Â per kepala biayanya sekitar Rp160 Ribu.
“Biaya ini harus dikeluarkan, karena berkepentingan pada mereka yang menggunakan hak pilih. Digunakan atau tidak digunakan si pemilih, biaya ini tetap harus dikeluarkan,†tegas H Riza.
Pada kesempatan itu, H Rizal juga berucap syukur karena pada waktu Pilpres tingkat partisipasi pemilih sekitar 80 persen.
Selanjutnya H Rizal juga menyampaikan ke depannya perlu pemamfaatan dana ini dikawal oleh inspektorat, aparat penegak hukum, Kepolisian dan Kejaksaan, sebagaimana yang disampaikan Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha.
“Kalau di Kejaksaan itu sudah yang namanya TP4D,†kata H Rizal.
Adanya pengawalan ini, masih kata H Rizal, diharapkan dikemudian hari tidak terjadi masalah dalam pengelolaan keuangan. Kepada Sekretariat yang membantu keuangan ia berpesan agar memahami betul, jangan sampai ikut larut karena pekerjaan di KPU dan Panwaslu tidak gampang atau mudah.
“Banyak hal di luar perencanaan sehingga kadang-kadang membingungkan dalam hal pemanfaatan pengelolaan keuangan. Jadi kalo di hibah ada Permendagri Nomor 32 tahun 2011 tentang pedoman pengelolaan hibah,†tandas H Rizal.
Menurut Ketua KPU Kota Balikpapan, dana NPHD tersebut rencananya akan dicairkan sebelum tanggal 1 Oktober mendatang, sebelum launching yang direncanakna pada 9 Oktober 2019.
“Jadi sebelum launching sudan cair dana hibah tahap pertama,†jelas Noor Thoha. (Roni S)
