Nilai Pemerintahan Jokowi-JK Gagal, Mahasiswa Gelar Sidang Rakyat di DPRD Kaltim

0 28

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Ratusan mahasiswa Samarinda yang tergabung dalam Aliansi Garda Kaltim menggeruduk ruangan rapat utama DPRD Provinsi Kaltim, Jum’at (14/09/2018).

Sebelumnya ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Samarinda ini menggelar aksi di depan Kantor DPRD. Mengetahui anggota Dewan tidak ada di tempat mahasiswa memutuskan untuk masuk ke halaman DPRD dan memasuki ruangan rapat Paripurna.

Aksi yang berlangsung sekitar Pukul 10:00 Wita ini membawa beberapa tuntutan, di antaranya mendesak pemerintah untuk menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar, menguatkan nilai ekspor dan menurunkan nilai impor. Selain itu mahasiswa juga menagih janji pemerintah atas cita-cita yang dahulu ingin memberikan kemandirian kepada perekonomian bangsa. Tidak adanya sambutan dari anggota Dewan membuat massa kecewa dan menggelar sidang rakyat di ruangan rapat utama DPRD Provinsi Kaltim.

“Kami sangat kecewa terhadap anggota Dewan yang saat ini tidak ada di tempat, mereka duduk di gedung ini karena rakyat. Dan hari ini ketika rakyat mempunyai aspirasi mereka tidak ada di tempat, itulah yang membuat kami kecewa. Dan kami sepakat untuk menduduki dan menggelar sidang rakyat di tempat ini,” ujar koordinator aksi Yusuf Aldino kepada DETAKKaltim.Com di sela-sela aksi.

Di dalam ruangan rapat Paripurna, ratusan mahasiswa terus meneriakkan sejumlah tuntutan dan meneriakkan bahwa pemerintahan Jokowi-JK gagal dalam menciptakan kemandirian ekonomi. Selain itu dalam orasinya mahasiswa juga mengatakan Jokowi telah berbohong atas janji yang tertera di Nawa Citanya.

“Hari ini kita akan melakukan sidang rakyat, kita sepakat bahwa Jokowi telah gagal dalam memimpin bangsa ini. Dengan pekikan hidup mahasiswa kita sahkan sidang rakyat hari ini,” ujar salah satu pimpinan sidang yang diiringi dengan ketukan Palu.

Aksi mahasiswa ini kemudian berakhir sekitar Pukul 11:30 Wita, massa membubarkan diri dengan tertib tanpa melakukan pengrusakan di lokasi.

“Kita masuk dengan tertib, maka kita keluar juga dengan tertib. Jangan melakukan pengrusakan karena barang barang di sini dibeli dari uang rakyat,” ujar koordinator aksi kepada anggotanya. (Gladis)

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!