Muswil VII KKSS Kaltim Ditutup Mensos, Khofifah : Daya Saing Orang Bugis Tinggi

0 156

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Musyawarah Wilayah VII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim telah berakhir tadi malam. Berlangsung sejak 26 – 28 Febuari 2016 di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.

Meski dibarengi “letupan-letupan” kecil dalam proses pemilihan ketuanya, dan sejumlah isu-isu hangat tentang kandidat yang akan maju memperebutkan tahta tertinggi KKSS Kaltim tersebut, seperti HM Mukmin Faisyal yang menjabat Wakil Gubernur Kaltim saat ini, namun pada akhirnya berakhir dengan damai. Mukmin sendiri tidak jadi maju mencalonkan diri, sedangkan H Alimuddin selaku calon petahana nampak sangat legowo menerima kekalahan tersebut.

Yang menarik dan menjadi catatan tersendiri Muswil VII ini adalah, hadirnya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menutup acara tersebut. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Muswil KKSS Kaltim seorang Menteri menutup kegiatan seperti ini. Hal ini tentu saja mengundang tanya.

Usut punya usut, ternyata Mensos Khofifah adalah salah seorang Dewan Penyantun KKSS Pusat di Jakarta karena memiliki hubungan emosional dengan KKSS lewat suaminya yang berasal dari Sulawesi Selatan. Dan kehadirannya di acara tersebut karena secara kebetulan ada agenda resmi di Kaltim dan itu juga tidak lepas dari campur tangan Andi Jamaro, Wakil Ketua Umum BPP KKSS yang setia mengawal proses Muswil VII KKSS Kaltim.

KHOFIFAH-MENSOS
Wakil Ketua BPP KKSS Andi Jamaro saat memberikan sambutan sebelum penutupan Muswil VII KKSS Kaltim 26-28 Februari 2016. (foto:LVL)

Dalam sambutannya sebelum menutup Muswil, Khofifah mengungkapkan bahwa warga KKSS di manapun berada selalu berusaha memberikan yang terbaik dan bermamfaat bagi masyarakat. Baik itu di bagian lain Kalimantan ini, maupun di Amerika dan Eropa.

Dalam pengamatannya, semangat yang terbangun untuk terus belajar dan belajar orang-orang Sulawesi Selatan, menjadikannya sebagai salah satu kontributor tertinggi peningkatan sumber daya manusia di negeri ini. Selain itu ada Manado dan Sumatera Utara.

“Tidak cukup banyak suku-suku di negeri ini yang membangun tingkat kompetensi kualitas SDMnya, sekuat seperti yang dibangun oleh kultur Sulawesi Selatan,” ungkap Khofifah.

Karena itu, lanjutnya, tingkat keterterimaan masyarakat Sulawesi Selatan di manapun berada cukup tinggi karena memang daya saingnya tinggi, tandasnya.

Pentupan Muswil VII KKSS Kaltim ditandai dengan pemukulan Gong oleh Khofifah disaksikan ratusan warga dan tokoh-tokoh KKSS yang setia mengikuti perhelatan 5 tahunan tersebut hingga akhir. Sebelumnya, pembukaan acara ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal. (LVL)

(Visited 16 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!