MoU KKSS – Kemensos Buka Peluang Konektivitas Ke Warga Miskin, Khofifah : Masih Ada Dana Rp260 T
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya sebelum menutup Musyarah Wilayah VII KKSS Kaltim Sabtu malam (27/2/2016) mengatakan, Kementerian yang dipimpinnya telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengurus Pusat KKSS saat menggelar Rapat Kerja beberapa waktu lalu.
Atas dasar MoU tersebut, menurut Khofifah, KKSS bisa membangun konektivitas untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada warga tidak mampu, baik yang ada di KKSS maupun masyarakat di luarnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang ada di sekitarnya.
“KKSS Kaltim bisa menyisir, ada nggak warga KKSS tujuh puluh tahun ke atas dan kurang mampu. Ada program BKH (Bantuan Keluarga Harapan – red), ada nggak ada kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak- red) dia akan mendapat empat kali pencairan dalam setahun,†jelas Khofifah.
Selain program itu, imbuh Khofifah, terbuka peluang bagi KKSS Kaltim untuk menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial kepada warga yang tidak memiliki rumah layak huni, ibu hamil kurang mampu. Baik itu warga KKSS maupun di luar KKSS.
Khofifah juga memaparkan bahwa, saat ini masih ada dana Rp260 Triliun untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Rp360 Triliun yang disediakan Pemerintah dengan interest 9%. Peluang ini bisa dimamfaatkan KKSS melalui kelompok Saudagar Bugis – Makassar untuk menjadi bapak angkat usaha Mikro, Kecil dan Menengah, di manapun mereka berada.
“Ini akan menjadi mercu suar, menjadi sinar bagi seluruh kehidupan warga kelas usaha Mikro, kelas usaha Kecil, dan kelas usaha Menengah,†jelasnya.
Sebelumnya, Ketua BPW KKSS Kaltim terpilih Dokter H Andi Sofyan Hasdam telah menyampaikan dalam sambutannya, jika suatu saat akan mengetuk pintu Kementerian Sosial berkaitan dengan KKSS Kaltim. Begitu juga Wakil Ketua Umum BPP KKSS Andi Jamaro, menyampaikan hal yang sama pada saat menyampaikan sambutannya. (LVL)
