MLTR Romantiskan Panggung RIB, Rita : Untuk Daerah Lain, Mungkin Nanti Bisa

0 85

DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Kehadiran Michael Learns To Rock (MLTR), di ajang Rock In Borneo (RIB), Sabtu (26/3/2016), di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur benar-benar mampu membius puluhan ribu penggemarnya. Apalagi sebelum tampilnya grup asal Denmark ini, penonton lebih dulu dihibur dengan musik-musik berirama cadas dan menghentak.

Penampilan banda tanah air sebelum MLTR. (foto:cuk)
Penampilan band tanah air sebelum MLTR. (foto:cuk)

Tembang-tembang romantis yang diusung MLTR, seolah menjadi klimaks dalam ajang musik terbesar di Bumi Borneo ini. Mendapat sambutan luar biasa, MLTR pun tak segan mengapresiasi dengan menyebut publik Borneo sangat luar biasa. Meskipun seperti dikatakan sang vokalis, ini bukan penampilan perdana mereka di Bumi Etam.

Bupati Kukar, Rita Widyasari, sesaat sebelum MLTR menggebrak Rocking Stage, menyebut lagu dari grup musik Denmark ini memiliki kenangan khusus. Selain itu, ajang yang sudah lima kali digelar ini disebutnya sebagai salah satu bentuk terima kasih atas dukungan besar masyarakat Kukar pada dirinya dalam Pilkada lalu.

Penampilan band asal dalam negeri lainnya.
Penampilan band asal dalam negeri lainnya. (foto:cuk)

“Terima kasih buat warga Kukar yang telah memilih saya, dengan kemenangan 89 persen suara. Buat yang dari daerah lain, mungkin nanti bisa mendukung saya dalam pemilihan lain ke depannya,” seloroh Rita sambil tertawa.

Sementara itu sebelumnya, grup beralirab reggae Steven Jam mampu menggoyang penonton yang hadir. Sang vokalis, Steven, bahkan secara khusus memuji Kukar yang disebutnya mampu menggelar ajang musik berkelas seperti ini. Usai Steven, publik Kota Raja dihentak kerasnya racikan musik dari band asli Tenggarong, Kapital.

Selanjutnya, kelompok musik rock era 90an, Powerslaves, seolah mengajak bernostalgia ke masa keemasan musik rock tanah air. Tampilnya Heydi Ibrahim dan kawan-kawan di event ini sekaligus melepaskan kerinduan fans Powerslaves yang sudah lama tak menyaksikan penampilan mereka.

“Musik rock sekarang mungkin tidak sebesar dulu. Tapi ini (konser Rock In Borneo) luar biasa, jangan sampai berhenti dan mati,” cuap Heydi sebelum naik ke panggung. (cuk)

 

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!