Minta Tebusan 20 Juta Ringgit, Warga Samarinda Disandera Kelompok Bersenjata Abu Sayyaf

2 70

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Isak tangis warga RT 4 Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan Samarinda Kalimantan Timur, pecah setelah mendengar salah seorang anggota keluarganya yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) Tug Boat Charles 00 disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Philipina.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Wartawan DETAKKaltim.Com, sedikitnya ada 13 orang kru di atas kapal tersebut. Dalam penyanderaan, 13 orang tersebut dibagi menjadi 2 kelompok. 7 orang disandera dan dibawa ke Pulau, sementara sisanya belum diketahui keberadaannya.

Diketahui Kapal Tug Boat yang membawa Batu Bara berangkat ke Philipina sebelum memasuki Bulan Ramadan, namun setelah bertolak dari Philipina kapal tersebut disandera.

Berdasarkan pengakuan istri korban, awalnya mendapat telepon dari suaminya yang mengabarkan jika dirinya disandera kelompok Abu Sayyaf. Kabar penyanderaan tersebut diterima pada hari Selasa (22/6/2016) sekitar Pukul 11:00 WITA.

“Saya ditelpon suami, tapi nomor yang digunakan nomor baru. Dia cuma kasi tahu kalau dia dan kawan-kawannya disandera kelompok Abu Sayyaf,” ujar Mega, istri korban. .

Mega juga menambahkan, saat suaminya menelpon ia mengatakan jika Abu Sayyaf meminta tebusan 20 Juta Ringgit.

“Katanya kelompok Abu Sayyaf meminta tebusan 20 Juta Ringgit,” ujar Mega sambil menangis.

Saat ini warga masih berkumpul di rumah korban, mereka masih menunggu informasi dari pihak perusahaan terkait kebenaran informasi tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, awak DETAKKaltim.Com masih menuggu konfirmasi resmi dari pihak perusahaan Tug Boat tersebut. (Gladis)

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!