DETAKKaltim.Com, PPU : Terkait Pajak Penerbangan Jalan (PPJ) senilai 2,5 persen yang bebankan kepada pelanggan listrik, legislator Penajam Paser Utara (PPU) dari Partai Gerindra Anwar Sanusi angkat bicara. Menurutnya, selama ini pemerintah atau Pimpinan PLN Cabang Petung belum pernah merilis berapa ribu daya listrik dan biaya yang digunakan sebagai penerangan jalan (PPJ) di PPU.
“Seharusnya setelah subsidi tarif dasar Listrik dicabut, fasilitas umum seperti penerbangan jalan harus lebih tingkatkan,†tegasnya saat ditemui di Kantor DPRD PPU, Senin (10/7/2017) siang.
Anwar meminta PLN harus transparan terkait pajak penerbangan jalan, karena selama ini belum pernah ada laporan pertanggung jawaban berapa besarnya daya yang digunakan sebagai penerangan jalan. Dan berapa nilai nominal yang dikeluarkan Pemerintah Daerah.
“Selama ini kami belum menerima laporan dari Pemerintah Daerah maupun dari Pimpinan PLN Cabang Petung,†jelasnya.
Anwar kemudian mengatakan akan  membahas permasalahan ini dengan pemerintah. Sejauh mana penggunaan pajak penerbangan jalan nilai 2,5 persen yang dipungut langsung dari pelanggan.
Berita terkait :Â Lampu Jalan Lama Padam, Warga Pertanyakan Dana PPJ 2,5 Persen
Dia mengakui selama subsidi dicabut, pelayanan PLN terhadap pelanggan sudah baik. Ia berharap sosialisasi dari PLN sampai tingkat RT harus bisa dilakukan.
“Biar jelas terkait pajak penerangan jalan, itu hak masyarakat untuk mendapatkan informasi sejauh mana penggunaan dana tersebut,†tandasnya. (amran)
