DETAKKaltim.Com, PPU : Walaupu Kelurahan Sotek. Kecamata Penajam , Kalimantan Timur termasuk salah satu zona merah dalam penyebaran penyakit malaria, tetapi upaya melakukan pencegahan yang lebih serius terhadap penyakit ini masih terkendala biaya.
“Kami belum melaksanakan pencegahan penyakit malaria khusus di Kelurahan Sotek, karena terkendala di minimnya anggaran,†kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sotek, Sudarman, Jum’at (25/5/2018) pagi.
Kata Sudarman lebih lanjut, minimnya alokasi anggaran pembuatan pos tempat pelayanan antisipasi menularnya penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk anopheles ini, sehingga untuk sementara waktu kegiatan ini ditunda hingga habis Lebaran Idul Fitri bulan depan.
“Pos tempat pelayanan pencegahan penyebaran penyakit malaria ini wacananya ditempatkan 17 kilometer jaraknya dari Kelurahan Sotek. Fungsinya untuk memberikan obat pencegahan terhadap penyakit malaria, serta memeriksa darah kepada warga yang melintas di depan Pos,†jelas Sudarman lagi.
Secara teknis, di lapangan ada beberapa petugas dari UPT Pukesmas Sotek maupun dari Dinas Kesehatan Penajam yang melakukan kegiatan ini.
“Upaya kami melakukan pencegahan malaria dengan membuat pos meskipun minimalnya anggaran dari Dinas Kesehatan, dengan koordinasikan beberapa perusahan di daerah ini saya yakin bisa dilakukan. Kami harus akui daerah ini masuk dalam zona merah , penderita penyakit malaria meningkat sampai 300 persen. Tetapi kami pastikan penderitanya bukan mayoritas warga sini,†jelas Sudarman.
Di Kawasan ini beberapa perusahaan yang beroperasi di lokasi hutan produksi dan hutan industri, berpotensi mengidap dan menularkan penyakit malaria.
Ratusan orang setiap bulannya keluar masuk kawasan hutan, jadi salah satu upaya mencegah penyebaran penyakit dengan pendirian pos penyakit malaria diharapkan bisa dijadikan solusi. (amran)
