Membludak! Peserta Seleksi Kaderisasi Ulama Kota Samarinda

Jaang : Jangan Geser Anggaran Kaderisasi Ulama (Rp3,2 Miliar)

0 350
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang membuka kegiatan Pengkaderan Ulama dan Penyerahan Piala Bergilir Juara Umum MTQ Tingkat Kota Samarinda di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda,  Rabu (11/11/2020).

Pembukaan kegiatan Kaderisasi Ulama Seluruh Kota Samarinda berhadiah beasiswa belajar ke Hadramaut, Yaman, ditandai dengan pemukulan Beduq oleh Wali Kota Samarinda.

Seleksi kader ulama pada tahun 2020 ini adalah tahun ketiga penyelenggaraan untuk mempersiapkan santri dan ulama. Sebagaimana  yang diungkapkan Abdul Jalil, Kabag Kesra Pemkot Samarinda selaku ketua panitia.

“Audisi ini Juga untuk mempersiapkan ulama sedini mungkin menggantikan ulama yang sudah sepuh atau telah meninggal dunia,” kata Jalil.

Tujuan Kaderisasi Ulama ini, kata Jalil lebih lanjut,  adalah untuk  mempersiapkan generasi penerus ulama berkompetensi yang bersumber dari Al Quran dan Al Hadist, termasuk penguasaan Bahasa Arab, sehingga akan dapat mencetak  ulama-ulama baru.

Jalil juga menjelaskan, jika selama 3 kali penyelenggaraan seleksi kader ulama ini, sudah ada 10 orang santri yang dikirim belajar ke Kota Tarim, Hadramaut,  Yaman, dengan biaya masing-masing Rp80 Juta per santri selama 1 tahun di tanggung oleh Pemkot Samarinda, di antaranya untuk biaya asrama, studi, dan akomodasi serta lainnya.

“Setelah satu tahun belajar, jika ingin lanjut studi  maka menggunakan biaya pribadi dengan biaya lebih murah,”imbuhnya.

Jalil juga mengatakan, karena Virus Corona maka di tahun 2020 ini tidak ada yang dikirim belajar ke Hadramaut, hanya dilakukan seleksi sedang pengiriman tahun 2021 mendatang.

Sedangkan mengenai animo peserta, Jalil mengatakan tidak mengira pada tahun ini  peserta cukup membludak. Dengan pengumuman lewat web site terdapat 119 pendaftar, yang berasal tidak hanya dari Samarinda namun juga dari daerah Kaltim lainnya, hingga dari Pulau Jawa.

“Dari seleksi awal terdapat 49 peserta yang lolos seleksi, yang kemudian akan disaring melalui audisi untuk menghasilkan 40 peserta yang akan mendapatkan beasiswa,” jelas Jalil.

Baca juga : Wali Kota Samarinda Saksikan Ribuan Botol Miras Dimusnahkan

Dengan tim seleksi, ungkap Jalil, berasal dari akademisi dosen dari Unmul IAIN serta Kementerian Agama yang akan melakukan audisi selama 1 hari.

Mengenai pembiayaan untuk memberangkatkan 40 peserta yang lolos seleksi kelak, menurut Jalil, membutuhkan anggaran kurang lebih Rp3,2 Milyar.

Meski Jalil tak menampik jika anggaran tersebut belum tersedia, namun Jalil optimis anggaran tersebut akan didapat  terlebih setelah Wali Kota Syaharie Jaang menjamin  jika anggaran untuk beasiswa Kaderisasi Ulama ke Hadramaut tidak akan digeser.

Kala dikonfirmasi ke Walikota Syaharie Jaang terkait anggaran tersebut, Jaang mengiyakan.

“Iya, saya sudah berpesan agar anggaran untuk Kaderisasi Ulama belajar ke Hadramaut jangan digeser. Karena Kaderisasi Ulama ini penting untuk sumber daya manusia yang berkaitan dengan agama Islam,” ungkap Jaang.

Baca juga : Debat Antar Calon Wakil Wali Kota Samarinda Bahas Tiga Masalah

Jaang juga mengapresiasi animo peserta yang membludak hingga keluar daerah, sehingga Jaang meminta maaf karena seleksi kaderisasi ulama ini hanya mengutamakan peserta warga Samarinda.

Sedangkan kepada para peserta yang lolos seleksi, yang untuk pertama kalinya juga menerima peserta  perempuan tersebut Jaang berpesan, harus betul-betul menata hati untuk belajar agama Islam dan mengajarkan agama tersebut kembali ke masyarakat kelak.

Dalam kesempatan pembukaan seleksi kader ulama tersebut, Wali kota Samarinda juga menyerahkan piala tetap dan piala bergilir juara umum MTQ Kota Samarinda, yang dimenangkan oleh Kecamatan Sungai Kunjang. (DK.Com)

Penulis : @my

Editor   : Lukman

(Visited 36 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!