May Day Harus Ceria Tanpa Perasaan Was-Was

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sebagai bagian dari peringatan May Day atau Hari Buruh International yang digelar setiap bulan Mei, telah dilakukan pertemuan Tri Partit antara unsur Pemerintah, Pengusaha, dan Serikat Pekerja. Pertemuan itu menghasilkan aspirasi dari Serikat Pekerja, yang sebagian akan  ditindak lanjuti atau dapat disetujui.

“Ada beberapa permintaan yang terkait tenaga kerja outsourcing kemudian PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu,“ ungkap Suroto, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim membuka pembicaraan, Kamis (12/5/2022).

Kemudian, lanjut Suroto, ada tuntutan terkait upah bagi pelaku usaha UMKM, kemudian juga BPJS,  yakni  keterlambatan pembayaran iuran, itu juga yang disampaikan oleh Serikat Pekerja.

“Nanti puncaknya kemungkinan besar akan disampaikan pada hari Sabtu (14/5/2022). Beberapa tuntutan atau aspirasi, sekaligus juga nanti akan kita tanggapi atau kita respon satu per satu, apa yang menjadi tuntutan dan aspirasi  teman-teman Serikat Pekerja,” jelas Suroto lebih lanjut.

Baca Juga :

• Saksi Pelapor Tidak Hadir, PH Terdakwa Minta Sidang Ditunda
• Tandai Gejalanya, Waspada Wabah PMK Menular  Ke Kaltim

Menurut Suroto, Dinas Tenaga Kerja akan memberikan respon, kalau itu memang menjadi domainnya, begitu juga dari BPJS  kalau yang menjadi domain dari  BPJS.

“Ini kan hari ulang tahun mereka, May Day harus dirayakan dengan suasana yang penuh ceria. Bukan lagi May Day dirayakan dengan perasaan was-was,“ ungkapnya.

Suroto menilai, Serikat Pekerja di Kaltim dan Pengusaha logika berpikirnya bagus dan mereka punya argumentasi.

“Kalau di Kaltim, terus terang saja temen-temen Serikat Pekerja maupun pengusaha itu bukan tidak kritis, mereka kritis juga menyampaikan aspirasi. Cuma mereka punya argumentasi yang bagus, logika berpikirnya juga bagus,“ imbuhnya.

Menurut Suroto, aspirasi pekerja disampaikan dengan cara yang elegan, sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal tersebut sesuai dengan komitmen yang sudah disampaikan, sebelum Pandemi Covid-19  antara Pengusaha dengan Serikat Pekerja sudah bertekad untuk membangun Kaltim tetap kondusif.

 “Aspirasi yang mereka sampaikan bagus-bagus, disampaikan logis masuk akal semuanya. Follow up-nya itu nanti akan  terbagi, tergantung domainnya. Yang  menjadi domain pusat, akan ditangani pusat begitu juga yang menjadi domain daerah.“ pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : @my

Editor   : Lukman