Mas’ud Jadi Ketua WI Kukar, Prioritaskan Pembangunan Gedung Sekretariat

DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Wushu Indonesia (WI) Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2016-2020 terpilih, Mas`ud, akan mengupayakan pembangunan gedung Sekretariat WI.

“Program saya yaitu mengusahakan pembangunan gedung Sekretrariat sekaligus tempat berlatih bagi atlet, yang mudah-mudahan bisa terlaksana tahun 2017,” ujar Mas`ud setelah ditetapkan menjadi Ketua pengkab WI Kukar, Kamis (3/3/2016) sore.

Selain itu, langkah awal yang akan dilakukan Mas`ud yaitu berkonsolidasi dengan para pengurus WI, pelatih dan atlet, untuk  membicarakan kemajuan WI Kukar agar lebih berprestasi.

“Untuk itu saya minta dukungan semua pihak, baik pegurus, pelatih dan atlet, untuk sama-sama meningkatkan prestasi,” ujarnya.

Mas`ud merupakan satu-satunya yang menyatakan siap memimpin WI Kukar periode 2016-2020 pada Musyawarah Kabupaten WI Kukar yang dipimpin oleh Wakil Ketua IV KONI Kukar Agus Hamidiansyah, Kamis (3/3). Sehingga secara otomatis ditetapkan sebagai Ketua Pengkab WI Kukar periode 2016 -2020, menggantikan Sarkowi V Zahry yang memimpin telah habis masa jabatannya.

Sementara Ketua KONI Kukar Ria Handayani melalui Totok Sunarto saat menutup Muskab WI tersebut berpesan, agar pengurus WI yang baru dapat membuat program yang bisa terlaksana untuk pembinaan atlet.

“Jangan buat program yang muluk-muluk, buat saja yang bisa dilaksanakan untuk kemajuan prestasi atlet,” pesannya.

Sementara Sarkowi V Zahry mengatakan, selama memimpin WI Kukar dirinya telah berusaha melakukan tugas dengan baik, namun diakuinya masih banyak kekurangan.

“Saya harap pengurus yang baru dapat melanjutkan kegiatan yang sudah baik, dan melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang ada,  kami akan tetap membantu agar pembangunan sekretariat WI Kukar bisa terlakasana pada 2017,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Muskab WI Kukar, Maruly mengatakan seharusnya Muskab dengan agenda pemilihan pengurus baru dilaksanakan sejak 2015 lalu, karena pengurus sebelumnya memimpin pada periode 2010-2014.

“Tapi karena belum ada kesempatan, akhirnya Muskab baru dapat dilaksanakan saat ini,” ujarnya. (HA)