Legislator Kutim Minta Pembangunan di Desa Merata

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR:  Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Hj Kamsiah Rahman mengatakan, aspirasi masyarakat Desa untuk pembangunan di Desa itu sendiri, perlu adanya keterbukaan dan transparasi untuk kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan.

Selain itu, diiringi terjalinnya hubungan baik antara Kepala Desa, BPD, dan masyarakat, sehingga roda pembangunan berjalan searah dengan semangat partisifatif.

Ia juga menyampaikan, setiap proses perencanaan pembangunan masyarakat arus bawah, suara dan aspirasinya harus didengar, sehingga jalannya pembangunan di Desa bisa diterima dan bermanfaat oleh masyarakat.

“Kita mendorong agar Pemerintah Desa ketika membuat program pembangunan di Desa yang sifatnya tidak hanya dinikmati oleh sebagian masyarakat saja, artinya pembangunan ini dari masyarakat dan untuk masyarakat itu, sehingga hadir sebuah pemerataan,”  sebut politisi perempuan dari Fraksi Nasdem itu, Kamis (22/4/2021).

Menurut Kamsiah, sangat sering terjadi adanya kurang harmonis hubungan Kepala Desa, anggota BPD, dan masyarakat itu sendiri. Karena pihak Kepala Desa sering kurang mendengarkan aspirasi, dan suara masyarakat.

“Seperti saat Musrenbang masyarakat kurang dilibatkan, mudah-mudahan di tempat kita tidak ada. Karena hal-hal seperti ini yang bisa menimbulkan persoalan, tidak harmonisnya hubungan aparatur dengan masyarakat,” ujarnya kepada DETAKKaltim.Com.

Anggota Komisi B DPRD Kutim itu meminta kepada seluruh Kepala Desa dan anggota BPD, agar mampu memahami apa yang menjadi tanggung jawabnya dalam menggunakan dan mempertanggungjawabkan, dana yang tersedia dalam Anggran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

“Baik Kepala Desa maupun anggota BPD harus tahu penggunaan anggaran ini untuk apa? serta harus bisa mempertanggungjawabkan.” tutupnya. (DK.Com/adv.)

Penulis : RH

Editor   : Lukman