KWT Lestari, Fokus Sektor Pertanian untuk Mengedukasi Wanita di Desa
Wantiah : Mengajak Anggota KWT Trubus Lestari Bercocok Tanam Sayuran
DETAKKaltim.Com, LOA JANAN : Fokus di pertanian merupakan tujuan Wantiah selaku Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Trubus Lestari, RT 01, Dusun Mekar Jaya, Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan memiliki lahan kurang lebih 2 Hektar.
Wantiah mengajak dan memberdayakan para wanita yang berada di wilayah RT 01, Desa Purwajaya, untuk berkarya di sektor pertanian. Hal itu dikatakannya saat ditemui DETAKKaltim.Com di kebunnya, Minggu (29/11/2020).
“Maksud dan tujuan dibentuknya KWT Trubus Lestari untuk mengajak anggota KWT Trubus Lestari bercocok tanam Sayuran seperti, Brokoli, Timun, Kacang, dan Sayuran lainnya. Selain sayuran juga menanam buah-buahan,†kata Wantiah.
Selain untuk dikonsumsi sendiri, kata dia lebih lanjut, hasil panen dari Sayuran dan Buah-Buahan juga dijual di pasar tradisional di Loa Janan. Wantiah berharap dengan mengajak wanita bercocok tanam bisa membantu ekonomi keluarga.
Selain untuk bercocok tanam Sayuran, KWT Trubus Lestari juga bertujuan untuk menjadikan lokasi tersebut menjadi lokasi wisata Pertanian di wilayah Desa Purwajaya, khususnya bagi anak-anak usia dini dan Anak Sekolah Dasar untuk mengedukasi mereka tentang tata cara bercocok tanam.
Baca juga : Taman Wisata Kembang Jaong, Tawarkan Wisata Alam Terbuka
Diceritakan Wantiah, sebelum masa pandemi Covid-19, lokasi KWT Trubus Lestari sering dikunjungi anak PAUD dan SD dari berbagai sekolah di wilayah Kecamatan Loa Janan. Bahkan ada beberapa sekolah dari Samarinda yang berkunjung untuk melakukan praktek langsung tentang bercocok tanam Sayuran, tapi karena saat ini masih masa pandemi Covid-19, jadi banyak sekolah yang menunda kunjungannya.
“Untuk kunjungan ke lokasi KWT Trubus Lestari tidak dipungut biaya apapun,†tegasnya.
Wantiah berharap dengan banyaknya anak usia dini yang berkunjung di lokasi KWT Trubus Lestari, mampu mengedukasi mereka tentang kelestarian lingkungan dan tentang ketahanan pangan. (DK.Com)
Penulis : Alim
Editor  : Lukman
