DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Setelah sempat tertunda beberapa waktu lamanya, akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur hari ini mengembalikan sisa dana hibah yang tidak terpakai pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur Kaltim 2018.
Diungkapkan Syarifuddin Rusli, Sekretaris KPU Kaltim, dana yang dikembalikan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur jumlahnya Rp57.358.000.000,-. Surat Perintah Pengesahan Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung (SP4HL)nya saat ini dalam proses.
“Alhamdullilah KPU hari ini telah mengembalikan Uang Dana Hibah Pilgub Kaltim 2018 kepada Pemerintah Daerah sebesar Lima Puluh Tujuh Milyar Tiga Ratus Lima Puluh Delapan Juta Rupiah. Keterlambatan penyerahan ini karena kami masih menunggu audit dari Inspektorat KPU RI dan telah selesai, dan SP2HL sudah dua kali kami lakukan. Sekarang SP4HLnya yang masih dalam proses di Kantor KPPN Samarinda,†jelas Syarifuddin kepada DETAKKaltim.Com di ruang kerjanya, Kamis (20/12/2018) sekitar Pukul 12:30 Wita.
Pada bulan Juli 2017 Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi Kaltim dengan KPUD Kaltim menyepakati anggaran untuk Pemilihan Gubernur Kaltim senilai Rp310 Miliar. Anggaran tersebut disepakati setelah beberapa kali mengalami rasionalisasi. Sebelumnya, KPUD Kaltim mengusulkan anggaran sebesar Rp356 Miliar.
Berita terkait :Â Hemat, KPUD Kaltim Akan Kembalikan Dana Pilgub Lebih Rp55 Miliar
Setelah pengembalian sisa dana hibah Pilgub hari ini, menurut Syarifuddin, masih akan ada pengembalian berikutnya senilai sekitar lebih Rp2 Miliar. Namun ia tidak menyebutkan kapan pastinya dana tersebut dikembalikan.
Usai pengembalian dana tersebut, Syarifuddin juga menyampaikan permohonan maaf apa bila selama pelaksanaan Pilgub 2018 terdapat hal-hal yang tidak berkenan.
Pilgub Kaltim 2018 telah menasbihkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi sebagai pasangan terpilih, setelah mengungguli 3 pasangan lainnya dalam perolehan dukungan suara dari pemilih. (LVL)
