DETAKKaltim.Com, JAKARTA : Ketua KPK Agus Rahardjo mengutuk keras tindakan teror terhadap Novel Baswedan. Agus mengatakan, penyerangan ini merupakan perbuatan keji yang harusnya diungkap pelakunya. Kejadian ini tidak pernah menyurutkan upaya pihaknya dalam memberantas korupsi.
Agus menambahkan, jika ada motif teror ini berkaitan dengan penanganan perkara, dipastikan salah sasaran. Karena penanganan perkara di lembaga yang dipimpinnya dilakukan tim bukan perorang.
“Kami sebagai pimpinan KPK yang bertanggung jawab atas penanganan perkara korupsi yang tengah dilakukan penyidik termasuk Novel,” kata Agus saat menggelar Konferensi Pers susulan sekitar Pukul 17:12 Wib, Selasa (11/4/2017).
Agus menegaskan siap mengambil alih dan menyelesaikan semua perkara yang tengah ditangani. Pihaknya juga akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan pengamanan terhadap penyidik, yang cenderung mendapat perlakuan intimidasi dan aksi teror lainnya.
Terkait peristiwa yang menimpa Novel, Agus mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk penuntasan kasus ini. KPK memberi dukungan dengan melibatkan tim pengawas internal KPK, untuk terlibat dalam penanganan perkara ini.
“Kami akan tetap melawan terhadap semua aksi teror dan pelemahan terhadap KPK,” sebutnya.
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan Kepolisian untuk perlindungan dan resiko terhadap seluruh jajaran KPK terutama bagi tim penyidik. Sehingga ada kepastian keamanan untuk penanganan perkara ke depannya.
Berita terkait :Â Kasus Penyerangan Penyidik KPK, Haris : Novel Sudah Diintai
“Bahwa penyerangan ini tidak akan menyurut langkah KPK untuk berantas korupsi,” tegas Laode.
Mengenai motif penyerangan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah ada kaitan dengan penangan perkara atau tidak.
“Yang jelas untuk motif kita belum simpulkan, kecuali pelakunya sudah ditangkap,” jelasnya.
Untuk penyelidikan, Laode mengaku Polres Jakarta Utara sudah melakukan olah TPK dan mengantongi beberapa alat bukti seperti CCTV dan lainnya.
“Kita harap pelakunya segera ditangkap,” tandasnya. (DK9)
