DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Persoalan banjir di Samarinda bisa diatasi sepanjang ada komitmen pemerintahannya. Calon Gubernur Kaltim Rusmadi Wongso sudah pernah mengalami ketika dia menjabat Kepala Bappeda Kaltim.
Saat bersilaturrahmi dan berbuka puasa bersama warga dan tokoh masyarakat di Perumahan Puspita Bengkuring Sempaja, Sabtu (9/6/2018), Rusmadi menceritakan pengalamannya saat masih bertugas di Pemerintah Provinsi Kaltim dalam hal membantu Wali Kota Samarinda mengatasi banjir.
“Banjir yang berhasil diatasi di Samarinda salah satunya di Jalan PM Noor. Setelah Pemerintah Provinsi membangun kanal drainase, banjir di daerah itu tak lagi parah,” kata Rusmadi.
Saat pembangunan drainase itu, Rusmadi menjabat Kepala Bappeda Kaltim yang ditugasi oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatasi banjir di Kota Samarinda. Tugas lainnya di Jalan Lambung Mangkurat dengan cara membangun parit besar di daerah tersebut.
“Pembangunan drainase Jalan Lambung Mangkurat itu juga dikerjakan Pemerintah Provinsi,” kata Rusmadi, sambil menjelaskan jika ada kemauan yang kuat dari pemerintah bersama masyarakat, maka problematik banjir di kota ini bisa diatasi.
Saat menjadi Kepala Bappeda Kaltim Rusmadi mengakui, dia juga merasa gelisah dengan banjir yang terjadi di kota kelahirannya tersebut. Kota Samarinda sebagai ibukota Provinsi dan menjadi ikon daerah, kesan banjir itu tidak baik bahkan memalukan.
Lantaran itu, dia berusaha meyakinkan semua pihak yang terlibat dalam anggaran agar mengalokasikan untuk penanganan banjir di Samarinda. Bahkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sama idenya, dan akhirnya disetujui mengalokasikan bantuan Pemerintah Provinsi sebesar Rp600 Miliar untuk penanganan banjir di Samarinda.
Tapi, apa yang terjadi. Dana sudah tersedia, namun untuk proyek-proyek penanganan banjir terhambat. Pemerintah Kota Samarinda beralasan anggaran tidak terserap seluruhnya karena ada masalah pembebasan lahan yang tidak mencapai titik kesepakatan.
“Nah, ke depan nanti. Kami akan bersungguh-sungguh merencanakan penangangan banjir ini. Kita bantu Pemkot Samarinda secara maksimal agar warga terbebas dari bencana banjir,†ujar Rusmadi.
Dalam visi dan misinya; Kaltim Bermartabat, berisi : Kaltim Tanpa Banjir dengan memprioritaskan mengatasi banjir di dua kota, Balikpapan dan Samarinda.
Acara buka puasa bersama dengan warga Bengkuring, berlangsung sederhana. Sebagai pembuka puasa, menu yang dihidangkan pastel, agar-agar dan kurma. Setelah berbuka, Rusmadi dan tokoh-tokoh masyarakat dan agama melanjutkan sholat Magrib berjama’ah.
Dengan penuh keakraban, Rusmadi dan warga lalu makan malam bersama dengan menu ayam goreng dan oseng-oseng kentang.
Rusmadi yang kelahiran Kota Samarinda mengaku terpanggil maju di Pemilihan Gubernur Kaltim untuk meneruskan kemajuan pembangunan yang dicapai selama 10 tahun terakhir.
“Saya ingin Kaltim berkemajuan dengan apa yang sudah dicapai. Dan tak ingin, nantinya ganti pemimpin ganti kebijakan,” jelasnya.
Usai silaturrahmi di Bengkuring, Rusmadi melanjutkan Sholat Isya dan Tarawih di Masjid Ash-Shobirin Jalan PM Noor. Di sini, Rusmadi didoakan jamaah agar berhasil menjadi pemimpin amanah.
“Insya Allah, bila seseorang beramal soleh maka dapat berhasil menjadi pemimpin yang amanah,” kata penceramah Masjid Ash Shobirin kepada Rusmadi yang disambut jama’ah mendoakannya. (LVL)
