Komisi III Sidak Lokasi Banjir Lumpur Lempake

0 95

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Komisi III DPRD Samarinda menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi banjir lumpur di Jalan Joyomulyo RT 37 Lempake, Rabu (24/10/2018) Pukul 11:00 Wita.

Sidak dipimpin Ketua Komisi III DPRD Samarinda Tahrir, diikuti sejumlah anggota, Camat, Lurah, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana dan Satpol PP tampak mengecek sejumlah rumah warga korban banjir lumpur, lalu mereka ke lokasi proyek pembangunan perumahan yang berada di atas bukit, yang diduga menjadi penyebab banjir lumpur.

Anggota DPRD Samarinda di perumahan yang diduga sebagai penyebab banjir lumpur di perkampungan warga. (foto : Tim)

‌Di lokasi tersebut juga turut hadir pihak pengembang, Tamin. Tampak pula Wakil Ketua DPRD Samarinda Ahmad Sukamto di lokasi perumahan memantau jalannya Sidak.

“Untuk penanganan jangka pendek, kami akan koordinasi dengan instansi terkait dengan mendatangkan mobil pengeruk untuk mengangkat lumpur yang memenuhi sepanjang parit warga. Tak hanya itu, jalan lingkungan yang becek akibat lumpur akan dialokasikan anggaran untuk disemenisasi,” ucapnya kepada sejumlah warga korban lumpur.

Adapun pihak pengembang perumahan, lanjutnya, akan diperiksa semua perizinannya. Apakah sudah memenuhi syarat perizinan sebuah pengembang atau ada perizinan belum dikantongi.

Dijelaskan pula, semua pengembang yang membangun perumahan di sekitar wilayah RT 37 akan dipanggil hearing (rapat dengar pendapat) di DPRD Samarinda.

“Kita segera jadwalkan hearing untuk mendengar apa penyebab banjir lumpur dan bagaimana solusi  penanganannya. Pihak pengembang yang usahanya menjadi penyebab banjir lumpur harus bertanggungjawab. Yang jelas, kita akan evaluasi semuanya, termasuk tugas pokok dan fungsi Lurah dan Camat dalam proses perizinan hingga pengawasan proyek perumahan tersebut,” ucapnya.

Berita terkait : Banjir Lumpur Resahkan Warga Lempake

Dikonfirmasi melalui telepon seluler Whatsapp-nya terkait Sidak anggota DPRD Samarinda tersebut, Tamin selaku pengembang perumahan yang ditengarai sebagai penyebab banjir lumpur sekitar setahun terakhir di kawasan itu sebagaimana yang disampaikan warga belum mau berkomentar.

“Ya nanti aja kalau saya datang, saya di Jawa,” katanya. (Tim/LVL)

(Visited 15 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!