Komisi 2 Sentil Kadispopar Bontang, 4 Kali Mangkir dari Undangan RDP

Sumaryono : Sekarang Kepala Dispopar Kemana?

0 81
DETAKKaltim.Com, BONTANG : Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang sudah sebanyak 4 kali mengundang rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Bontang. Namun sebanyak 4 kali itu juga, Kepala Dispopar tak pernah hadir dalam rapat tersebut.

Anggota Komisi 2 DPRD Kota Bontang Sumaryono langsung menyentil Kadispopar yang tak hadir pada RDP, dalam rangka pembahasan Raperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2020-2025.

“Empat kali Komisi II RDP dengan Dispopar, sekarang Kepala Dispopar kemana?” Tanya Sumaryono, Senin (9/11/2020).

Pernyataan tersebut ditanggapi Kasi Pariwisata Ramli Mansurina.

“Beliau (Kadispopar Bontang Bambang Cipto Mulyono) sedang mengikuti FGD Kepariwisataan di Samarinda,” kata Ramli.

Sumaryono pun menyatakan jika sudah 4 kali rapat, kepala dinas tak pernah hadir, sekretaris juga tak pernah hadir. Hanya diwakili oleh kasi.

“Mohon kiranya kalau ada undangan dari DPRD, seyogianya kepala dinas kalau tidak dinas di luar atau tidak sakit Covid-19, tolong hadir di sini, minimal sekretarisnya, karena hanya dihadirkan kasi-kasi saja,” ungkapnya.

Ditambahkan Nursalam, rata-rata kepala dinas tidak care jika ada undangan rapat yang membahas persoalan orang banyak. Tapi kalau urusan dinas, mereka cepat hadir.

“Saya harus katakan, kepala dinas itu tidak boleh mengabaikan undangan karena yang bertanda tangan ialah ketua lembaga yakni Ketua DPRD Bontang,” terang dia.

Lanjutnya, kecenderungan saat ini, banyak kepala dinas mendelegasikan. Padahal itu tidak boleh, karena sudah didelegasikan oleh Wali Kota.

Baca juga : Capai 85%, Komisi 2 DPRD Bontang Apresiasi Pembangunan Sapras BBI

“Tidak boleh kepala dinas mendelegasikan lagi, kecuali beliau benar-benar tidak ada di tempat,” ujarnya.

Padahal, lembaga legislatif ini setara dengan lembaga eksekutif sesuai dengan UU 23 tahun 2014.

“Jadi kalau ada yang mengabaikan sudah kewenangan pimpinan rapat mau dilanjut atau tidak rapatnya,” kata Salam.

Menurut Politisi Partai Golkar tersebut, RDP itu sangat penting bagi Dispopar Bontang. Karena bisa mendatangkan Pendapatan

Asli Daerah (PAD) Kota Bontang. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!