KMAKB Tuntut Edy Mulyadi Datang ke Kaltim Minta Maaf

Ancam Stop Ekspor Batubara

0 54

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Unjuk rasa terkait protes atas ucapan Edy Mulyadi cs yang dinilai telah menghina masyarakat Kalimantan kembali digelar, ribuan massa yang tergabung dalam Komite Masyarakat Adat Kalimantan Bersatu (KMAKB) menyambangi Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (27/1/2022) siang.

Koordinator lapangan KMAKB Hebby Nurlan Arafat mengatakan, pihaknya menuntut agar Edy Mulyadi segera diproses hukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, ia juga menuntut agar Edy Mulyadi diberikan hukum adat sesuai ketentuan adat di tanah Kalimantan khususnya di Kalimantan Timur.

“Kami dari Komite Masyarakat Adat Kalimantan Bersatu, menuntut agar saudara Edy Mulyadi segera diproses hukum. Kami juga menuntut agar Edy Mulyadi datang langsung ke Kaltim untuk menjalani hukum adat ,” ujar Hebby kepada awak media DETAKKaltim.Com.

Baca Juga :

Tak hanya meminta Edy untuk datang ke Kalimantan, Hebby juga menuturkan jika tuntutan dalam aksi tersebut tidak diindahkan, maka pihaknya bersama ribuan massa aksi akan memberhentikan seluruh aktivitas ekspor Batubara asal Kaltim.

“Kalau tuntutan kami ini tidak diindahkan, maka kami akan menyetop seluruh aktivitas ekspor Batubara dari Kaltim. Sebab kontribusi Kaltim terhadap pembangunan negara ini sudah sangat luar biasa,” lanjutnya.

Baca Juga :

Saat aksi unjuk rasa berakhir mereka menyerahkan tuntutan tersebut beserta lembaran petisi kepada Pemprov Kaltim, untuk kemudian ditindaklanjuti. Tuntutan dan petisi tersebut telah ditandatangani langsung oleh puluhan Ormas yang bergabung dalam KMAKB.

Selain laporan ke Polisi dan aksi unjuk rasa, sejumlah Ormas di Kaltim juga menggelar ritual adat sebagai bentuk kekecewaan mereka atas ucapan Edy Mulyadi yang sangat menyakiti warga bumi Borneo. (DETAKKaltim.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!