Kepala BPKAD Bontang Tanggapi Usulan Kenaikan Insentif Penggiat Agama

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Fraksi PKB Bersama PPP dan PDI-P mengusulkan agar Pemerintah Kota Bontang mengupayakan peningkatan kesejahteraan para guru ngaji, petugas masjid, gereja, pura dan petugas rumah ibadah lainnya.

Usulan tersebut disampaikan dalam Pandangan Umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang terhadap RAPBD Tahun Anggaran 2021.

Mendapat usulan tersebut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang Amiluddin menyampaikan, jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 pihaknya tidak berani menjanjikan kenaikan kesejahteraan guru ngaji dan lainnya.

“Siapa sih yang tidak berharap terjadi kenaikan, cuma harus dilihat kondisi keuangan Bontang,” jelas Amiluddin usai rapat kerja di DPRD Bontang, Selasa (27/10/2020).

Lebih lanjut Amiluddin menjelaskan, jika kondisi keuangan Bontang memungkinkan untuk dilakukan kenaikan mengapa tidak. Namun, semua harus dipertimbangkan dari segala hal.

Amiluddin mengatakan jangan sampai seakan dilakukan pemaksaan kenaikan kesejahteraan guru ngaji dan lainnya, tapi mengabaikan yang wajib.

Baca juga : Anggota DPRD Bontang Koreksi Redaksi Tanggapan Wali Kota

“Tidak memungkinkan jika masih ada yang wajib,” imbuhnya tegas.

Meski demikian, Amiluddin menuturkan pihaknya akan kembali melakukan pembahasan dengan DPRD Bontang.

“Sepanjang kemampuan keuangan daerah memungkinkan, mengapa tidak?. Yang jelas semua harus dilihat dari kondisi kemampuan keuangan daerah pada tahun anggaran 2021,” tandasnya. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman