Kelompok Cipayung Plus Apresiasi TNI/Polri, HMI Kaltimtara Serukan Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo

0 48

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sejumlah elemen Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus mengapresiasi kinerja TNI Polri dalam mengamankan  aksi unjuk rasa yang berlangsung pada 21-22 Mei 2019 beberapa waktu lalu.

Meski begitu, pentolan Mahasiswa dari 10 organisasi di Kaltim ini berharap petugas Kepolisian untuk segera menuntaskan penyelidikan terkait aksi kerusuhan dan mengungkap oknum yang diduga sebagai dalang kerusuhan.

“Kami mengapresiasi kinerja TNI dan Polri dalam mengamankan aksi, tapi kami juga meminta petugas Kepolisian untuk mengungkap oknum yang diduga sebagai dalang kerusuhan,” ujar Sekjen GMNI Dodi Prabowo usai menggelar silaturahmi dan buka bersama dengan jajaran Polda Kaltim, Senin (27/5/2019).

Dodi menambahkan, saat ini mereka tidak terpancing dengan situasi yang terjadi di Jakarta. Menurutnya Mahasiswa Kaltim saat ini sangat bijak dalam menghadapi isu-isu politik Nasional, iapun berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dan kembali menjalin persatuan seperti bunyi sila Ke-3 Pancasila yakni Persatuan Indonesia.

“Kami Mahasiswa harus berpikir bijak menyikapi persoalan politik saat ini, apalagi banyak berita hoaks yang beredar. Kami hanya ingin Indonesia tetap satu seperti yang diperjuangkan oleh para pendiri bangsa,” tegasnya.

Ketua HMI Kaltimtara Abdul Muis mengatakan, Jokowi dan Prabowo harus segera bertemu dan melakukan rekonsiliasi untuk meredam situasi politik dan gesekan yang terjadi sesama anak bangsa. Lebih lanjut Abdul Muis menambahkan, jika protes hasil Pemilu harus ditempuh melalui mekanisme sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, bukan melalui demo dan aksi yang berujung tindakan anarkis.

“Kami berharap kedua tokoh elit Nasional Jokowi dan Prabowo melakukan pertemuan dan rekonsiliasi, untuk menghentikan beragam kericuhan politik yang terjadi. Dan sekaligus bisa menangkal kepentingan pihak-pihak lain yang berniat untuk menciptakan kerusuhan, dan tentu kami sangat menyesalkan aksi anarkis yang berujung kericuhan, semoga itu tidak terulang lagi,” ujar Abdul Muis.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan, pihaknya tetap berkepentingan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kaltim.

“Alhamdulillah, sampai saat ini Kaltim aman dan kondusif, tidak terpengaruh dengan gejolak politik Nasional. Kita harapkan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi agar tetap aman,” ujar Ade. (Gladis)

(Visited 10 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!