DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Hari yang melelahkan buat Sekretaris KONI Samarinda Darmin Saleh Balfas dan Nur Saim (Bendahara).
Bagaimana tidak, kedua pengurus KONI ini diperiksa di ruang Aula Kejari, Selasa (26/4/2016) selama kurang lebih 10 jam.
Pemeriksaan berlangsung mulai Pukul 10:00 hingga berakhir Pukul 19:00 WITA.
Rasa lelah memang nampak jelas terlihat di wajah mereka berdua ketika meminta ijin kepada penyidik untuk pergi ke toilet.
Mereka seakan tak menyangka kasus dugaan korupsi KONI Samarinda ini bakal bergulir di Kejaksaan Agung. Padahal mereka baru saja diperiksa Polda Kaltim terkait kasus yang sama.
“Saya betul-betul tak menyangka, di Polda kami diperiksa, di Kejagung juga diperiksa dalam kasus yang sama,” ujar Darmin kepada Wartawan DETAKKaltim.Com saat istirahat makan siang.
Lebih lanjut dikatakan Darmin, bergulirnya pemeriksaan kasus KONI Samarinda di jajaran Kejagung menimbulkan tanda tanya baginya.
Ia pun lantas menduga kasus dugaan korupsi dana KONI ini bernuansa balas dendam. Setidaknya mencuatnya kasus dugaan korupsi KONI Samarinda dilatarbelakangi adanya kasus korupsi klub Sepak Bola Persisam yang melibatkan Aidil Fitri dan Arna Efendi alias H Nanang.(ib)
