DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Basrani (43) tidak menyangka akan kehilangan Muksin (35), rekannya saat sedang bekerja di atas kapal LCT (landing Craft Tank) Rimba Raya XXXI di Jalan Padat Karya, RT 01, Kelurahan Baqa, Samarinda |Seberang, Kalimantan Timur, Rabu (19/4/2017).
Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi sekitar Pukul 10:00 Wita saat Basrani dan Muksin sedang melakukan perbaikan di bagian kapal yang memiliki keretakan.
Basran yang sedang mengambil air minum di dapur, langsung panik ketika ledakan keras terdengar dari tempat korban sedang bekerja.
“Saya ada di dapur kapal, nah dapur kapal itu kan ada di depan kapal. Tiba-tiba ada bunyi praakk, saya langsung lari ke arah ledakan,“ ungkapnya.
Basrani menambahkan, saat itu korban sedang melakukan pengelasan di bagian gading kapal yang terdapat keretakan. Namun  ia tidak menduga jika saat itulah terakhir kalinya akan berjumpa dengan kawannya tersebut.
“Dia tadi lagi ngelas di bagian samping kapal itu, mungkin karena percikan lasnya itu makanya meledak,†tambahnya.
Menurut Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP3) Kompol Ervin Suryatna, dugaan sementara ledakan terjadi karena uap methanol yang masih tersisa di dek kapal.
“Menurut informasi beberapa hari yang lalu kapal tersebut pernah membawa methanol, dan kemungkinan masih terdapat sisa-sisa uap. Dan saat korban mengelas, percikannya membuat ledakan,†ungkapnya.
Ledakan tersebut juga membuat kerusakan di beberapa rumah warga, dan mess karyawan milik perusahaan Rimba Raya Karya Raya Tama. (rom)
