HUT Ke-60 Kaltim, Samarinda Raih 6 Panji, Nusyirwan : 1 Signifikan

0 41

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Kalimantan Timur mencapai puncaknya saat pengumuman peraih Panji-Panji Keberhasilan Pembangunan kabupaten/kota selama satu tahun terakhir, Senin (9/1/2017).

Di hadapan ribuan warga Kaltim dan udangan, termasuk Gubernur DI Jogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Hemas, di Stadion Madya Sempaja Samarinda dalam gelaran upacara peringatan HUT Ke-60 Kaltim, Gubernur Awang Faroek Ishak menyerahkan 50 Panji Keberhasilan kepada pemerintah daerah di Kalimantan Timur yang berhasil dalam membangun daerahnya.

Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail (kiri) turut andil dalam pemecahan rekor MURI pagelaran Tari Jepen dengan peserta terbanyak. (foto:LVL)

Samarinda yang menjadi pusat pemerintahan Provinsi Kaltim dinobatkan meraih 6 Panji Keberhasilan Pembangunan, Wakil Wali Kota Nusyirwan Ismail yang menghadiri acara tersebut menerima secara langsung.

Kepada Wartawan DETAKKaltim.Com usai menerima penghargaan tersebut, Nusyirwan mengatakan, setiap tahun Samarinda mengalami peningkatan dalam raihan Panji Keberhasilan Pembangunan. Dari 6 Panji Keberhasilan Pembangunan yang diraih Samarinda tahun ini, ada 1 yang dianggap cukup signifikan, yaitu Panji Keberhasilan Pembangunan di Bidang Pemerintahan yang baik.

“Di pemerintahan nasional, dua tahun berturut-turut sudah dapat. Kalau 2017 ini kami dapat, wali kota bisa menerima Parasamya (Purnakarya Nugraha-red),” beber Nusyirwan.

Nusyirwan mengatakan, dengan 6 penghargaan ini menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik dan lebih maju sesuai sumber daya yang dimiliki, dengan harapan mendapat dukungan dari warga.

“Keberhasilan ini bukan keberhasilan pemerintah, tapi keberhasilan warga, keberhasilan partisipasi masyarakat,” sebutnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, semua penghargaan yang diberikan baik oleh pemerintah pusat maupun provinsi merupakan keberhasilan masyarakat. Pemkot Samarinda hanya memfasilitasi dan membuatkan regulasi pembangunan.

Baca juga : Catat Rekor MURI, 4.160 Peserta Tari Jepen Warnai Peringatan HUT Kaltim

Disinggung mengenai tantangan terbesar Samarinda ke depan, menurut Nusyirwan, adalah tetap mempertahankan daya saing yang tinggi. Hal itu terkait dengan sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi dan lingkungan supaya Samarinda bisa menjadi kota yang nyaman dan aman ditempati seperti motto dalam Samarinda Kota Tepian.

Dalam hal pengelolaan lingkungan terkait pengendalian banjir, Nusyirwan mengatakan, jika semua pihak bisa bekerja sama dalam penanganan banjir ia yakin persoalan banjir bisa diatasi.

“Yang penting saluran air ini bisa lebih bagus,” tandasnya. (LVL)

(Visited 7 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!