Jika Status KLB Bontang Dicabut, Dana Bantuan Covid-19 Bisa Dialihkan

Sekitar 16 Ribu Warga Sudah Terima Bantuan Dalam Bentuk  Paket Sembako

0 61

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang siap mencabut dana bantuan Covid-19. Namun hal itu bisa dilakukan jika memang Pemerintah Kota Bontang sudah mengganti status Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Bontang.

Hal itu diungkapkan Kepala BPKAD Bontang Amiluddin. Dikatakannya, Kota Bontang pada prinsipnya menuju zero kasus Covid-19. Jika sudah zero selama 28 hari, maka pemerintah bisa mencabut status KLB-nya.

“Secara otomatis jika status KLB sudah dicabut maka dana bantuan Covid-19 pun bisa dialihkan lagi. Tapi kalau sepanjang KLB itu tidak dicabut, maka dana tak bisa diganggu gugat,” ujar Amiluddin belum lama ini.

Dikatakannya, selama 3 bulan terakhir, Pemerintah Kota Bontang sudah menyalurkan bantuan Covid-19 berupa Sembako kepada sekira 16 ribu masyarakat Bontang yang terdampak Covid-19. Juga subsidi pembayaran tagihan air bersih kepada Perumda Air Minum Tirta Taman selama 3 bulan. Dimana selama 3 bulan itu, setiap bulannya tagihan pemakaian air bersih akan berbeda-beda.

“Kemarin sudah selesai di bulan Juni. Karena gratisnya bulan Maret-Mei, dan tagihan Juni sudah dibayarkan oleh para masing-masing pelanggan,” terangnya.

Baca juga : Wali Kota Bontang Turun ke Jalan Galang Dana Untuk Warga Masamba

Pelaksanaan bantuan berakhir seiring penerapan New Normal yang digaungkan oleh Pemerintah Pusat mulai bulan Juni 2020. Sehingga, masyarakat bisa kembali beraktivitas sesuai mata pencahariannya masing-masing. Tetapi wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Termasuk penjagaan di pintu masuk Selamat Datang Bontang, juga sudah berakhir seiring dicabutnya maklumat Polri terkait larangan menggelar keramaian,” ungkapnya.

Untuk sementara, dana bantuan Covid-19 masih tersimpan di Bantuan Tidak Terduga. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman

(Visited 10 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!