Jargas di Samarinda Ilir Terbakar, Warga Panik Api Semakin Membesar
Ikbal : Awalnya Ada Orang Bakar Sampah
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Warga Jalan Damai, Gang Muslimin, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, Kaltim, digegerkan dengan adanya semburan api pada pipa jaringan gas (Jargas) yang disalurkan ke rumah warga, Minggu (8/3/2021) sekitar Pukul 19:30 Wita.
Semburan api yang membesar membuat warga sekitar panik, terlebih api semakin membesar dan khawatir merambat ke rumah warga di sekitarnya. Sejumlah wargapun berusaha memadamkan semburan api dengan menyiramnya air, beruntung api segera padam setelah petugas Jargas mematikan jaringan begitu mendengar informasi ada Jargas yang bocor.
“Awalnya ada orang bakar sampah berupa kayu bekas di lokasi itu. Mungkin dia tidak tahu kalau ada Jargas sehingga api melelehkan pipa yang tertanam dan membuat api membesar, warga berusaha memadamkan api dengan air seadanya saja,” ujar Ikbal, Warga RT 28 kepada DETAKKaltim.Com.
Sementara petugas teknis Jargas yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan perbaikan saluran gas yang terbakar, iapun tidak menyangka jika kejadian itu bermula dari warga yang membakar sampah.
Baca juga : Rela Antri, Puluhan Wartawan Samarinda divaksin Covid-19
“Yang terbakar ini pipa gas dengan bahan material karet dan plastik. Sebenarnya pipa sudah berada di dalam tanah, tetapi karena tanah di sekitar terkikis air hujan maka pipa lebih cepat panas saat warga bakar sampah di tempat tersebut. Kami sudah memasang plang pemberitahuan, namun memang awalnya Jargas di lokasi terbakar ini berada di dalam tanah dan kami anggap aman. Untuk ke de pannya di lokasi ini akan kami pasang plang Jargas agar warga berhati-hati,” kata Yustin, petugas teknis Jargas.
Proses perbaikan kebocoran tersebut membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam. Petugas yang berada di lokasi kejadian akan mengganti pipa yang terbakar agar kembali bisa dialiri gas. Akibat kejadian itu pelanggan Jargas yang ada di Kelurahan Sidodamai terganggu, sebab aliran gas sementara dihentikan selama proses perbaikan berlangsung. (DK.Com).
Penulis : Setyo Wahyu Aditya
Editor : Lukman
