Isran Ngeprank Wartawan Harus Vaksin Tapi “Bayar”

Sebut Divaksin Kada Sakit Jarumnya Tajam

0 146

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA :  Pemberian vaksinasi Covid-19 tahap Ke-2 bagi para pejabat negara, Lansia (lanjut usia) telah mulai dilakukan, dimana salah seorang yang menerima Vaksin tersebut adalah  Gubernur Kaltim Isran Noor yang melakukan vaksinasi di pelayanan  publik  Ruang Serba Guna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, sehari sebelum  melantik Para Kepala Daerah di Kaltim hasil Pilkada serentak 2020.

Dalam keterangannya di hadapan awak media lokal dan Nasional usai melantik para Kepala Daerah secara virtual, Isran menceritakan bagaimana rasanya usai divaksin kala ditanya oleh Wartawan, Jum’at (26/2/2021).

“Pak Gub, bagaimana rasanya sesudah divaksin? “ demikian tanya Wartawan yang mengerubunginya, yang biasa memanggil orang nomor satu di Kaltim tersebut dengan sebutan ‘Pak Gub’.

Dengan ciri khasnya, Gubernur yang senang menjawab pertanyaan para wartawan dengan  nada berkelakar tersebut menjawab, “ Gak ada masalah, tidak rasa ada apa-apa,“ sahutnya berseloroh.

Isran pun melanjutkan, “Kada (tidak) sakit, karena Jarum vaksinnya tajam,” sahutnya tersenyum kecil.

“Lain kalau jarumnya tumpul, baru sakit,“ terangnya tertawa kecil, seperti biasa menjawab pertanyaan Wartawan dengan nada guyon.

Berita terkait : Gubernur Kaltim Bersyukur Lansia Bisa Divaksin Covid-19

Bahkan Isran dengan serius mengatakan jika Wartawan segera akan divaksin secepatnya.

“Vaksinnya sudah ada, tinggal mengatur waktu pemberian vaksinasi bagi Wartawannya  saja,” terang Isran  yang juga telah  mengisyaratkan akan melanjutkan Program Kaltim Steril tersebut.

Namun  tiba-tiba nada suara  Isran berubah kala menyebutkan syarat yang harus dipenuhi Wartawan yang hendak lakukan vaksinasi Covid-19, “Tapi kalau Wartawan harus bayar mahal,“ tutupnya tertawa lebar dengan raut jenaka.

Mendengarnya Wartawanpun bergumam kecewa dan protes sambil tertawa geli atas pernyataan Gubernur mantan Bupati Kutim tersebut, yang kerap membuat repot Wartawan akibat harus menterjemahkan komentar-komentarnya, yang kerap bernada guyon sehingga meramaikan suasana di setiap sesi wawancara. (DK.Com)

Penulis : @my

Editor   : Lukman

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!