Imbas Hujan Deras, Tiga Bangunan Menunggu Runtuh Akibat Longsor
DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Imbas curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Balikpapan, membuat musibah tanah longsor terjadi di kawasan pertokoan sekitar Kawasan Jalan Marsma Iswahyudi, Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan Kalimantan Timur, Selasa (1/11/2016).
Dari data yang berhasil dihimpun Wartawan DETAKKaltim.Com paling tidak tiga toko mengalami kerusakan. Ketiga bangunan tersebut adalah Toko Ilham milik Rahman, Toko Syukur Mandiri milik Idris dan warung makan milik Mantang (Rajadin). Yang terparah dari musibah alam itu menimpa Toko Syukur Mandiri.
Dari pantauan media ini hingga Pukul 21:20 WITA, Kemiringan dibangunan berlantai dua bercat merah pudar tersebut semakin bertambah hingga lebih 50 derajat. Bangunan toko tersebut makin condong ke arah belakang. Beruntung tidak ada timbul korban jiwa sejauh ini. Pasalnya sejak Pukul 19:00 WITA para pemilik bangunan, sudah mengevakuasi sebagian barang-barang berharganya. Namun proses evakuasi berlangsung tak lama guna antisipasi hal yang tidak diinginkan.
Sejauh ini Tim Basarnas bersama warga dan instansi terkait masih mengamankan area sekitar longsoran.
“Untuk mencegah hal-hal yang dapat membahayakan warga sekitar, terutama timbulnya korban jiwa,” jelas Kepala Kantor Basarnas Balikpapan Mujiono didampingi Kasi Ops Octavianto.
Sebelumnya, sejak sekitar Pukul 17:00 WITA musibah tanah longsor kembali terjadi di kawasan pertokoan yang terletak di Jalan Marsma Iswahyudi, Kelurahan Sepinggan Raya Rt 02 Nomor 1, 2 dan 3 Balikpapan Selatan. Longsor yang terjadi disinyalir imbas dari hujan deras yang mengguyur Kota Minyak sejak pagi.
Selain personel Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, pihak Kepolisian Balikpapan Selatan turut berada di lapangan. Hal itu guna mengantisipasi beberapa prediksi kerawanan seperti tindak pidana pencurian barang-barang sembako karena kondisi pintu bangunan rusak.
Adanya papan reklame berbahan besi dan besar yang hanya selemparan batu dari toko, turut dikhawatirkan akan dapat rebah sewaktu-waktu karena kondisi tanah yang saat ini tidak stabil akibat longsor. (Rsk)
